spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jangan Gampang Tergiur, Pelajari Lebih Dulu

PENGAMAT ekonomi dari Samarinda, Chairul Anwar menjelaskan, investasi dengan volatilitas tinggi memang menggiurkan, terutama untuk investor pemula. Hal ini yang membuat aset kripto banyak dipilih sebagai aset digital. Pemicunya, keinginan untuk meraih keuntungan yang besar dengan waktu yang singkat.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman (FIEB Unmul) menjelaskan, aset digital seperti kripto merupakan hal baru untuk beberapa pihak. Sebuah produk baru yang dikemas menarik dan diberitakan secara masif pasti akan menarik perhatian.

Cody, sapaan akrabnya, mengambil perbandingan emas dan Bitcoin. Secara pertumbuhan nilai aset dalam 10 tahun terakhir Bitcoin jauh lebih unggul dari emas. Namun dibalik itu, investasi yang sangat cepat, kenaikan keuntungan tentu juga berbanding lurus dengan risiko. Untuk itu masyarakat dimintanya memahami risikonya sebelum memilih berinvestasi dalam sebuah aset.

“Masyarakat perlu tahu bahwa aset kripto ini kan baru, volatilitasnya tinggi cepat sekali bisa untung. Tapi ingat di bisnis itu yang sesuatu yang keuntungannya besar, risikonya juga besar,” jelasnya kepada media kaltim (11/2/2022).

Terlebih menurut Cody, aset kripto selalu dibungkus dengan cerita-cerita sukses. Padahal menurutnya, banyak cerita kegagalan yang tidak mau dipublish. Pasalnya aset kripto atau forex (foreign exchange) sangat sensitif terhadap isu. Inilah penyebab kripto semakin menarik dimata para investor maupun trader.

Belum lagi pengaruh pengusaha-pengusaha dunia yang terjun di kripto. Ia mengambil contoh Elon Musk yang sangat aktif menyuarakan tentang cryptocurrency. Orang terkaya di dunia tersebut faktanya mampu mempengaruhi harga Dogecoin hanya dengan cuitan di Twitter.

“Misal ada 100 pemain, 95 orang itu gagal cuma diam. Hanya 5 yang kelihatan sangat ‘wah’, yang mana dilihat orang ? Yang sukses tadi, karena mereka tampil. Kalau saya bilang aset seperti kripto ini minyaknya ya isu,” jelasnya.

Lebih lanjut Cody mengatakan bagi para pemula hal-hal di atas akan menjadi magnet untuk masuk ke dunia cryptocurrency, khususnya mereka yang terbersit untuk kaya secara instan. Namun akan berbeda bagi yang berpengalaman.

Untuk jangka panjang para investor kawakan biasanya cenderung akan lebih memilih aset yang kenaikannya tidak cepat dan tidak terlalu siginifikan kenaikannya karena risiko yang cenderung lebih kecil.

Ia mengatakan, jangan sampai masyarakat tergiur dengan perdagangan yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat seperti yang terjadi pada kasus Binary Option yang heboh belakangan ini.

Namun ia menegaskan bukan berarti aset kripto merupakan aset yang tidak direkomendasi. Mata uang kripto merupakan aset yang lahir dari janin digitalisasi. Selama ada perlindungan dari aturan yang ditetapkan pemangku kebijakan, pasar aset kripto akan menjadi komoditas yang baik.

“Intinya masyarakat harus jeli, pahami aturan mainnya, pahami risikonya. Semua investasi pasti ada plus dan minusnya. Ingat ya investasi itu sangat berbeda dengan judi, jangan pakai emosi,” pungkasnya. (eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti