spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kondisi Muram Unikarta, Pagarnya Roboh, Beberapa Kelas dan Perpustakaannya Tak Layak Pakai

TENGGARONG – Sejumlah fasilitas di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) di Tenggarong memang sudah diperbaiki. Tapi, masih ada beberapa bangunannya yang masih rusak. Universitas tak memiliki banyak anggaran memperbaiki semua kerusakan. Padahal, bangunan yang layak sangat dibutuhkan mengingat fungsinya sebagai tempat belajar.

Kepada kaltimkece.id jaringan Media Kaltim, Senin (7/2/22), Rektor Unikarta, Profesor Ince Raden, mengatakan, gedung Fakultas Ekonomi yang memiliki enam ruangan di kampusnya telah diperbaiki. Perbaikan meliputi pengecatan ruangan hingga perbaikan pintu dan jendela. Biaya perbaikannya sekitar Rp 600 juta dari aspirasi anggota DPRD Kukar yang dialokasikan pada 2021.

“Tapi, itu saja belum cukup. Masih ada bangunan yang memerlukan perbaikan,” kata Prof Ince.

Bangunan yang memerlukan perbaikan itu, sambungnya, seperti pagar kampus. Mengingat, sebagian pagar sudah ada yang roboh. Selain itu, beberapa ruang kelas ada yang tidak layak. Termasuk gedung perpustakaan yang dinilai tak memenuhi kriteria kenyamanan.

Menurut Prof Ince, perbaikan terhadap kampus yang berdiri sejak 1984 itu sangat penting. Mengingat, Unikarta menjadi tempat bagi lebih 3.000 mahasiswa menutut ilmu. Belajar di fasilitas yang tidak memadai diyakini bisa membuat aktivitas menjadi tidak lancar.

BACA JUGA :  Pemkab Kirim 5 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Tabang dan Kembang Janggut

“Perbaikan tentu akan membuat mahasiswa lebih nyaman untuk berkuliah di sini,” ucapnya. Ia pun menaruh harapan, pemerintah bisa memperbaiki kampusnya.

Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, menyadari, perbaikan Unikarta menjadi tanggung jawab semua pihak, tak terkecuali wakil rakyat. “Unikarta ini, ‘kan, kampus tertua di Kukar. Tentu menjadi kewajiban kita menjadikan Unikarta bisa lebih maju,” ucapnya.

Akan tetapi, sambung dia, regulasi saat ini membuat pemerintah daerah tidak mudah memberikan bantuan dana yang maksimal untuk Unikarta. Bantuan hibah, misalnya, disebut tidak bisa diberikan dalam jumlah besar.

Meski demikian, Abdul Rasid berjanji, segera berkoordinasi kepada Pemkab Kukar untuk memperbaiki masalah fasilitas di Unikarta. “Kami sudah berkoordinasi kepada pihak Unikarta mengenai apa saja yang prioritas diperbaiki,” katanya.

Abdul Rasid pun menyampaikan bahwa DPRD Kukar telah berkomitmen membantu terus dalam pengembangan Unikarta. Hal ini dilakukan agar mahasiswa bisa lebih nyaman menuntut ilmu. “Dengan begitu, Unikarta bisa bersaing dengan kampus-kampus lain yang ada di Kalimantan Timur,” katanya.

BACA JUGA :  Nakhoda dan 2 Anaknya Hilang, Kapal Penarik Tongkang Tenggelam di Muara Kaman

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Kukar, Akmad Taufik Hidayat, memastikan, pemerintah akan memperbaiki kerusakan fasilitas di Unikarta. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Pemkab Kukar terhadap kampus tersebut. Selain itu untuk meyiapkan kedatangan ibu kota negara baru.

“Kami menyadari, Unikarta memiliki peran penting di Kukar untuk mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing. Jadi, tentu kami akan men-suport Unikarta,” ucapnya. (kk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img