TENGGARONG – Seorang Anak Buah Kapal (ABK), Furgiwin Sugri (23) tenggelam di Sungai Belayan, RT 13 Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara (Kukar) sejak Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 16.20 Wita. Korban diduga terseret arus dan hingga Jumat (4/2/2022) belum ditemukan.
Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta mengatakan, korban merupakan Anak Buah Kapal (ABK) kapal ponton batu bara itu. Saat kejadian korban bersama empat temannya sedang mandi di tambatan kapal, di Sungai Belayan, RT 13 Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan.
“Mereka sedang berenang, 4 teman korban berhasil menyelamatkan diri sedangkan korban terseret arus dan tenggelam,” ungkap Melkianus Kotta, Jumat (4/2/2022).
Sementara itu, Kapolsek Kenohan, AKP Dedy Setiawan menjelaskan, korban bersama teman-teman sesama ABK kapal ponton batu bara memang kerap mandi di tepi sungai itu. Korban berenang di sungai, namun setelahnya tidak muncul lagi.
Dedy mengatakan, di dekat lokasi kejadian memang terdapat pusaran air yang disinyalir menjadi penyebab korban tenggelam dan terbawa arus. Apalagi arus air cukup deras karena sedang pasang.
“Nyemplung tak timbul-timbul, langsung hilang, pas dekat pusaran air,” jelas Dedy saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Rekan korban dan masyarakat sekitar langsung melakukan proses pencarian. Dibantu beberapa nelayan dan kapal yang berada di sekitar lokasi. Namun karena kondisi arus air yang deras, diputuskan pencarian dihentikan sementara.
Pemantauan tetap dilakukan di sekitar lokasi oleh ABK beberapa kapal yang bertambat di sekitar lokasi. Sembari menunggu kedatangan personel tim SAR gabungan. “Sejak kemarin nelayan dan anggota (Polsek Kenohan, Red.) sudah stand by di TKP (tempat kejadian perkara, Red.),” tutup Dedy. (afi)