TENGGARONG – Jembatan Martadipura, Kecamatan Kota Bangun, akan ditutup sementara mulai 27 hingga 29 Januari 2022.
Penutupan dilakukan karena jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kota Bangun ke Kecamatan Kembang Janggut, Kenohan dan Tabang itu, akan menjalani uji beban atau loading test.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Restu Irawan menyebutkan, loading test merupakan rangkaian kegiatan sejak 2020 lalu.
Sebelumnya sudah dilakukan penguatan struktur jembatan, diantaranya penguatan membran struktur pelengkung jembatan, penguatan hanger dan pengelasan dudukan hanger.
Juga dilakukan pengecatan jembatan untuk perlindungan struktur jembatan, pengencangan baut dan penggantian baut, pemasangan penangkal petir, PJU solar cell, hingga pemasangan Structural Health Monitoring System (SHMS) yang tujuannya memantau kondisi jembatan.
Untuk tahun 2021, tambah Restu, dilanjutkan melakukan penguatan metal bearing tumpuan roll jembatan, dan proses pengujian pembebanan jembatan sebagai uji akhir dari keseluruhan rangkaian rehabilitasi jembatan.
Pengujian sendiri baru dilakukan pada awal 2022, karena harus menyesuaikan jadwal dari penguji Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan (KKJT).
“Kedepan akan melakukan pemeliharaan aspal yang mulai terkupas,” ungkap Restu pada mediakaltim.com, Rabu (26/1/2022).
Restu melanjutkan, pada tahun 2020, Dinas PU Kukar harus menyiapkan pagu anggaran rehabilitasi jembatan senilai Rp 1,5 miliar.
Sementara untuk alat SHMS, sebut Restu, sistem pengadaannya diluar dari penganggaran yang dikeluarkan tahun 2020. Pemasangan alat senilai Rp 6 miliar ini, dirasa sangat perlu karena harus dipenuhi oleh jembatan dengan bentang lebar.
Alat atau sistem tersebut akan mencatat dan merekam seluruh aktivitas yang ada di atas jembatan, kemudian terhubung langsung ke Dinas PU Kukar dan Kementerian PUPR secara real time. Ini sebagai langkah Dinas PU Kukar untuk mencegah kerusakan pada struktur jembatan.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas PU Kukar, penutupan jembatan berlangsung mulai Kamis (27/1/2022) pukul 08.00 hingga 18.00 Wita.
Untuk Jumat (28/1/2022) ditutup dimulai pukul 07.30 hingga 23.00 Wita. Terakhir, Sabtu (29/1/2022) ditutup sejak 07.30 hingga 18.00 Wita.
Pengguna jalan akan diarahkan melalui jalur sungai dari Desa Muhuran ke Desa Liang.
Jembatan Martadipura bisa dilewati khusus untuk ambulans dan mobil pemadam kebakaran yang sifatnya darurat dan tidak bisa menggunakan jalur alternatif. (afi)