SAMARINDA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengajak masyarakat menekan laju penyebaran Covid-19 di Kaltim. Gerakan ini harus dilakukan bersama-sama, secara serentak dan menyeluruh.
“Karena masyarakat menjadi garda terdepan mengupayakan pencegahan semaksimal mungkin dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas,” tegas Andi Muhammad Ishak, saat conferensi pers melalui virtual zoom cloud terkait perkembangan Covid-19 di Kaltim, Sabtu (29/8/2020)
Andi mengingatkan lagi kalau tidak ada keseriusan semua pihak untuk menekan penyebaran dan penularan virus corona ini, maka tidak menutup kemungkinan keadaan semakin memburuk.
“Jangan menambah masalah, hanya gara-gara kita tidak peduli dan selalu mengabaikan keselamatan diri tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan, sehingga memberi ruang berkembang semakin luas Covid di masyarakat,” tandasnya.
Menurut dia, Pemerintah dan gugus tugas mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan. Mulai meningkatkan imun diri, rajin berolahraga, makan teratur, menjaga jarak ketika keluar rumah dan selalu gunakan masker.
Perkembangan Covid-19 di Kaltim per Sabtu 29 Agustus 2020, terkonfirmasi positif ada penambahan 200 kasus, berasal dari Kubar dua kasus, Kutim tujuh kasus, Paser 13, PPU satu kasus Balikpapan 117, Bontang satu kasus Samarinda 59, sehingga total positif 3.923 kasus.
Pasien sembuh ada penambahan 42 kasus, dari Berau dan Kutim maaing-masing dua kasus, Paser empat kasus, Balikpapan 20 kasus, Samarinda 14 kasus, sehingga total 2.300 kasus.
Meninggal dunia ada penambahan 8 kasus dari Samarinda tiga kasus, Bontang satu kasus dan Balikpapan empat kasus sehingga total 155 kasus dan masih dirawat 1.468 kasus.
TAMBAH SATU DI BONTANG
Penambahan jumlah pasien positif Corona terus berlangsung di Bontang. Dari data yang dirilis tim gugus Covid-19 Bontang disebutkan, hingga Sabtu (29/8/2020), terjadi penambahan satu orang pasien positif. Pasien yang diidentifikasi sebagai kasus279BTG. “Adapun kasus279BTG menjadi tambahan dari klaster PKT,” ucap kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang Bahaudin.
Tim, lanjut Bahaudin, terus menelusuri darimana pasien tersebut terpapar penyakit yang hingga kini belum ada obatnya itu. “Kasus279BTG tidak memiliki riwayat perjalanan (ke luar kota), dia saat ini sedang isolasi mandiri,” lanjut Bahaudin.
Dijelaskan pula, dengan jumlah penduduk mencapai 181.183 jiwa, di Bontang kini yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 297 orang. Pihaknya sedang memeriksa 7.125 sampel hasil PCR.
Sebanyak 30 kasus positif masih menjalani perawatan. Sementara 192 orang sudah dinyatakan suspect dimana dua diantaranya sudah dirawat di rumah sakit swasta. “Sementara 98 orang lainnya telah menjalani isolasi,” tambah Bahauddin.
Hingga kini jumlah tes cepat sudah dilakukan terhadap 25.493 orang. Korban meninggal, tambah Bahaudin, belum ada penambahan masih 3 orang. (hms/ym/red2)