TENGGARONG – Beredar potongan video menampilkan seseorang yang dikenal sebagai Edy Mulyadi, diduga menghina Kalimantan. Edy kesal lantaran tidak setuju dengan keputusan pemerintah yang memindahkan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru ke Kalimantan. Bukan hanya itu, ada juga potongan video lain saat Edy menghina salah satu menteri.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa dirugikan dengan aksi Edy, sebab dia memang sempat “nyaleg” dari partai berbasis Islam tersebut. Sehingga tentu PKS dikaitkan dengan pernyataan Edy Mulyadi.
“Terkait video itu, merupakan pendapat pribadi dia (Edy Mulyadi), oknum seorang Edy,” ujar Ketua PKS Kukar, Firnadi Ikhsan, Ahad (23/1/2022).
Dijelaskan Firnadi, terkait penolakan pengesahan RUU IKN menjadi UU IKN sudah jelas alasannya. Ada pendapat yang disampaikan melalui Fraksi PKS DPR RI. Sehingga itu menjadi bagian dari ruang demokrasi. Ketika Undang-Undang IKN disahkan, tentu harus ditaati dan mendukung pelaksanaannya.
“Ketika UU disahkan, kita harus patuh dan berkontribusi dalam pelaksanaan,” tambah Firnadi. “Pendapat Edi Mulyadi itu jauh dari pendapat partai (PKS),” tutup Firnadi. (afi)