spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Unmer Malang Yudisium 82 Pascasarjana, Masuk Peringkat 49 Nasional, Direktur: Kami Besar karena Alumni

MALANG – Universitas Merdeka (Unmer) Malang mengadakan yudisium bagi 82 mahasiswa pascasarjana (magister dan doktor), Sabtu (29/8/2020) pagi tadi. Prosesi yudisium semester genap tahun ajaran 2019/2020 tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Dalam mencegah penyebaran wabah covid 19, Rektorat membatasi hanya 20 mahasiswa pascasarjana yang boleh hadir langsung mengikuti yudisium di Unmer Malang. Sementara lainnya, mengikuti secara online atau daring (dalam jaringan).

Hadir, Ketua Umum Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka (YPTM) Kol. (Purn.) H. Toegino Sokarno, SE, Direktur Pacasarjana Prof. Dr. Grahita Chandrarin, M.Si,Ak.,CA, Wakil Direktur Pascasarjana, jajaran Rektorat, serta pengurus program studi pascasarjana.

Adapun 82 mahasiswa pascasarjana yang mengikuti yudisium terdiri dari 6 program studi. Masing-masing Magister Manajemen 32 orang,  Magister Administrasi Publik 12 orang, Magister Hukum 26 orang, Magister Arsitektur 1 orang, Doktor Ilmu Ekonomi 6 orang, dan Doktor Ilmu Sosial 5 orang.

“Atas nama yayasan, saya ucapkan selamat kepada para mahasiswa pascasarjana yang yudisium hari ini dan akan diwisuda. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Direktur, meski di tengah keterbatasan, kita tetap bisa melaksanakan yudisium ini,” ucap Ketua Umum Pengurus YPTM Toegino Sokarno. “Saya juga ucapkan terima kasih, karena peran seluruh civitas akademika, Unmer berada di peringkat 49 nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana Grahita mengaku patut disyukuri karena Unmer bisa berada di peringkat 49 berdasarkan klaterisasi perguruan tinggi yang dikeluarkan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI beberapa waktu lalu.

Dalam klasterisasi tersebut, Unmer meraih peringkat 49 dan berada pada klaster dua dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang berjumlah lebih dari tiga ribu perguruan tinggi. Dasar penilaiannya adalah Akreditasi Institusi, Akreditasi Program Studi, Pembelajaran Daring, dan Kerjasama perguruan tinggi.

Kemudian juga ada penilaian Kelengkapan Laporan PDDIKTI, Jumlah Program Studi bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU by subject, jumlah Program Studi melaksanakan program merdeka belajar, serta jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar. “Untuk mencapai peringkat 49 ini tentu tidaklah mudah. Tanpa bantuan dari seluruh civitas akademika, tidak akan bisa kami capai. Termasuk peran besar para alumni. Kami besar karena alumni,” tegasnya.

Karena itulah, pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih pada mahasiswa pascasarjana yang sudah memilih Unmer untuk melanjutkan studi. Harapannya setelah menjadi alumni juga ikut berperan membesarkan Unmer.

“Kami terima kasih, sudah memilih Unmer. Banyak perguruan tinggi lain, tapi Bapak Ibu tetap memilih Unmer untuk melanjutkan studi. Kami juga minta maaf bila ada keterbatasan dalam memberikan pelayanan pendidikan. Tolong diinformasikan ke internal kami untuk menjadi perbaikan,” sebutnya.

Di akhir yudisium, diberikan penghargaan kepada mahasiswa pascasarjana dengan lulusan terbaik di tiap program studi. Tahun ini ada 18 lulusan yang memiliki predikat pujian dengan IPK diatas 3,9 dan satu mahasiswa pascasarjana dari program studi Magister Administrasi Publik yang meraih IPK sempurna 4. (red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti