spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Target Lahirkan 50 Ribu Tenaga Kerja, Disnakertrans Kutim Terkendala Anggaran

SANGATTA – Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB), menargetkan 50 ribu calon tenaga kerja Kutim mendapat pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja, melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim.

Kepala Disnakertrans Kutim Sudirman Latif mengatakan, konsekuensi dari target 50 ribu pelatihan tersebut maka dibutuhkan 10-15 ribu calon tenaga kerja per tahun hingga 2024.

“Memang benar Pak Bupati dan Wakil Bupati memberikan target 50 ribu calon tenaga kerja untuk mendapatkan pelatihan melalui kita dan Balai Latihan Kerja, Alhamdulillah kemarin sudah terlaksana beberapa,” ungkapnya saat ditemui, Senin (17/1/2022).

Kadisnakertrans Kutim, Sudirman Latif. (Ramlah/Media Kaltim)

Pria yang akrab disapa Dirman ini menyebutkan, visi dan misi pimpinan Kutim bertujuan memberantas kemiskinan yang dinilai tinggi oleh pemerintah pusat.

Kendati demikian, target tersebut masih terkendala anggaran karena Disnakertrans hanya menerima sekitar Rp 200 juta dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2022.

“Memang minim kalau dibanding banyaknya calon tenaga kerja yang harus dilatih per tahun. Terkait target pertahun itu masih belum bisa dipastikan karena kita terkendala anggaran itu tadi, kalau anggaran kita besar pasti mudah untuk menargetkan per tahun,” paparnya.

Terlebih, segala sesuatu yang melingkupi pelatihan sudah siap, mulai dari fasilitas hingga instruktur atau pelatih. Pihaknya juga menginginkan pelatihan dilakukan kontinyu agar target bisa tercapai.

“Tetapi kita tidak kehilangan semangat dan akal, untuk ini bagaimana supaya bisa terus berjalan, target terlaksana, masyarakat yang mau mengikuti pelatihan juga bisa terpenuhi,” tandasnya. (ref/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti