spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Perbaikan Drainase Dusun Pandamaran Terkendala Respons Perusahaan

TENGGARONG – Perbaikan drainase di atas akses jalan Desa Tuana Tuha, lebih tepatnya di Dusun Pandamaran, mulai dikerjakan mulai Senin (10/1/2022). Pengerjaan proyek jalan sepanjang 100 meter ini terlambat 3 pekan, dari jadwal awal pertengahan Desember 2021.

Rencananya, di bawah jalan tersebut akan dipasangi box culvert, sebagai aliran air. Hal ini dilakukan karena sisi kiri dan kanan jalan merupakan rawa-rawa, yang kerap menjadi sumber luapan air hingga menggenangi jalan.

“Panjang jalan kesepakatan awal permintaan 100 meter kiri-kanan,” ungkap Kabid Bina Marga Dinas PU Kukar, Restu Irawan.

Restu menjelaskan, tertundanya pengerjaan karena belum adanya pergerakan dari perusahaan yang tergabung dalam forum Tanjung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). Sebab dalam kesepakatannya, perbaikan drainase melibatkan perusahaan setempat.

Disebutkan, Pemkab Kukar menyiapkan box culvert, adapun perusahaan yang siap membantu menimbun tanah kembali. Namun hingga akhir pekan pertama 2022, belum ada pergerakan sama sekali.

Praktis, hingga tanggal 24-25 Desember 2021 lalu, Dinas PU Kukar memutuskan untuk menguruk sendiri dan memastikan jalan tersebut bisa segera dilewati masyarakat sekitar. serta tidak lagi tergenang banjir.

BACA JUGA :  Khoirul Mashuri Ditunjuk Sebagai Wakil Ketua DPRD Kukar

Restu menambahkan, untuk perbaikan drainase, pihaknya mengeluarkan biaya sekitar Rp 150 juta untuk pengadaan box culvert. Biaya tadi diambil dari anggaran Dinas PU Kukar melalui APBD-P Kukar 2021.

Skema yang dilakukan, lanjut Restu, dikerjakan setengah jalan terlebih dahulu. Ketika sudah dipasang box culvert dan ditimbun, barulah mengerjakan badan jalan sebelahnya.

Sebanyak 14 box culvert akan tertanam di jalan akses penghubung tiga kecamatan yakni Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang. Dengan target pengerjaan selesai dua pekan kedepan.

Disebutkan pula, jalan ini merupakan bagian dari 15 km jalan yang belum disemenisasi, dari Desa Sebelimbingan-Tuana Tuha. Karena rawan banjir, diperkirakan bakal ada bantuan dana dari pusat, berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2022. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti