spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Eksistensi K-Pop Terhadap Cara Berkomunikasi Generasi Milenial

Umumnya di kalangan milenial pastinya sebagian masyarakat sudah tidak asing lagi dengan budaya korean pop seperti Girls Generation, Super Junior, BTS, BlackPink ataupun Twice.

Korean Pop (K-pop) menjadi musik favorit di kalangan remaja karena memiliki keunikan dan ciri khas dengan musik beat dan tariannya yang enerjik.

Budaya K-Pop merupakan suatu budaya kekinian yang banyak digemari oleh masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Mulai dari lifestyle, fashion, lagu, dan drama Korea sangat disukai khususnya oleh generasi milenial.

Tak hanya mengagumi saja, segala hal yang berhubungan dengan Korea juga menarik perhatian generasi milenial. Seperti halnya membeli album lagu, alat make up, pakaian, makanan khas Korea, dan lain sebagainya.

Mereka juga ingin menunjukkan identitas Korea mereka melalui produk-produk yang dibeli maupun dipakai. Sebelumya, kebudayaan Korea sangatlah tertutup, namun seiring dengan perkembangan zaman kini kebudayaan Korea sudah sangat terbuka.

K-Pop singkatan dari Korean Pop adalah sebuah genre musik terdiri dari pop, dance, electropop, hip hop, rock, R&B dan electronic music yang berasal dari Korea Selatan. Popularitas K-Pop semakin tahun tidak semakin padam, namun justru semakin meningkat.

Dilihat dari daftar negara yang dikunjungi oleh artis Korea Selatan (mulai dari Asia, Australia, United State of America, United Kingdom bahkan Eropa) menunjukkan bahwa invansi K-Pop memang sudah mendunia dan tidak hanya sebatas di negara-negara Asia saja. Konser, fanmeeting dan sebagainya tidak akan terjadi jika tidak ada permintaan.

Munculnya K-Pop berasal dari pesatnya perkembangan teknologi dan penyebaran informasi melalui media televisi maupun media online.

Komunikasi melalui media, memiliki peran penting dalam mempengaruhi budaya populer melalui penyebarluasan atau diseminasi informasi. Media memiliki kedudukan sangat penting karena secara langsung menyajikan suatu cara dalam memandang realitas.

BACA JUGA :  Awal Mula Masuk ke Dunia Politik, Hamdam Pongrewa, Si Perantau Ulung Asal Timur (Bagian 2)

Media massa berperan besar dalam membentuk makna budaya, dan media dapat dipandang sebagai teknologi pembawa budaya.

Menurut Fiske pada riset audiens yang ia kaji, bahwa penggemar memang memiliki budaya yang berbeda, namun demikian semakin terus bertambah orang yang membaca seperti penggemar seiring dengan perkembangan media online.

Penggemar menjadi pengadaptasi dan pengadopsi awal dari media baru, mereka menbawa budaya partisipasi mereka untuk dipraktikkan secara online, dimana mereka bisa lebih terlihat dan mendapat

Dengan munculnya budaya K-Pop di Indonesia, sikap fanatisme terhadap Idol K-Pop juga semakin besar dan meningkat. Generasi Milenial menjadi terdorong untuk melakukan imitasi atau meniru kebudayaan Korea dan meniru sesuatu yang berkaitan dengan bias Idol K-Pop mereka.

Bias adalah seseorang yang dijadikan idola dari suatu boyband atau girlband K-pop. Perilaku imitasi atau meniru adalah salah suatu pembelajaran yang dilakukan oleh masyarakat untuk dapat menyesuaikan tingkah lakunya sesuai dengan fenomena sosial yang ada.

Dampak positif lainnya adalah menambah wawasan terhadap budaya Korea, dengan mengikuti informasi yang berkaitan dengan idolanya menjadi mengerti dan lebih mengenal kebudayaan korea. Mereka juga mempelajari bahasa Korea dan tulisan Hangul Korea karena berkembangnya K-Pop.

Siswa sering menonton talk show yang menampilkan idolnya, walaupun mereka menggunakan bahasa Korea yang tidak dimengerti oleh siswa, sehingga siswa terdorong untuk mempelajarinya agar mereka paham apa yang dibicarakan pada acara tersebut.

Siswa juga mulai menerapkan dan menggunakan bahasa Korea dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti “annyeong” yang artinya halo, “nee” yang artinya baik, “saranghae” yang artinya saya cinta kamu, dan sebagainya.

BACA JUGA :  Indeks Kemerdekaan Pers, Kaltim Pertahankan Posisi Ketiga

Namun dibalik dari dampak positif dimana generasi Milenial berlebihan dalam hal tersebut seperti mereka lebih sering menggunakan bahasa Korea dibandingkan bahasa nasional yaitu Indonesia yang dapat menyebabkan pergeseran budaya lokal ke budaya korea, mengurangi rasa cinta terhadap musik Indonesia seperti melayu dan dangdut.

Musik asli Indonesia lama kelamaan akan hilang. Dengan adanya K-POP ini akan berpengaruh pula terhadap permusikan di Indonesia.

Budaya musik K-Pop yang berkembang di Indonesia memiliki peran yang sangat besar di kalangan generasi Milenial dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. K-Pop membawa perubahan seperti perubahan pola pikir, tingkah laku dan juga cara berkomunikasi. Jika suka dengan K-Pop seharusnya tidak berlebihan dan tidak bersikap fanatik yang berlebihan.

Dengan ini di sarankan untuk Remaja tidak terlalu berlebihan dalam menyukai sesuatu untuk menghindarkan diri dari sifat fanatik sehingga mengikuti segala yang dilakukan oleh idola nya tersebut.

Lebih bijaksana dalam mengalokasikan waktu untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi, carilah informasi yang bermanfaat dan aktual untuk menambah wawasan dalam bidang ilmu pengetahuan.

Kepada orang tua selalu mengawasi anaknya dan mengontrol jika sudah terlalu berlebihan dalam menggemari budaya luar dapat menggunakan cara dengan edukasi atau holiday

Selain kesadaran yang penting dilakukan, generasi milenial harus mampu memiliki sikap pengetahuan dengan cara terjun terlibat dalam menjaga budaya multikultural.

Mereka dapat mengubah cara pandang mereka tentang sebuah kebudayaan asing yang masuk, bahwa suatu kebudayaan asing tidak harus selalu diikuti perkembanganya, melainkan bagaimana kita dapat meminimalisir tidak terpengaruhi akan hal-hal tersebut, sampai bisa melupakan kebudayaan asli.

BACA JUGA :  Heboh Warung Madura

Merubah cara pandang tersebut tentunya menggunakan berbagai cara yang dimana sangat sulit untuk mengubah perilaku seseorang yang sudah terdoktrin dengan suatu nilai.

Karena itu menurut kami, mengubah cara pandang ini membutuhkan peran public relations didalamnya, yaitu berupa komunikasi persuasif salah satunya.

Komunikasi persuasif merupakan suatu proses yang dapat mengubah sikap, keyakinan, pandangan, atau perilaku. Melalui hal ini generasi bisa memanfaatkan atau membuat suatu kegiatan dalam merancang suatu pesan dalam bentuk informasi atau berita, dengan menggunakan sejumlah strategi, yang bertujuan untuk membujuk khalayak untuk mengubah opini atau pandangannya.

Dengan demikian tahapan penyadaran terhadap publik, terkhusus kalangan milenial ini sangat dibutuhkan peran aktif pemerintah juga untuk mempromosikan secara massif di tengah-tengah masyarakat, baik melalui media cetak, elektronik, media sosial maupun berbagai konten atau event budaya yang menarik. (**)

Referensi

  • Arif, Sherly Amalia. (2021). Perilaku Komunikasi Maya Internasional K-Pop Fandom Dunia Online. Jurnal Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Vol 2(1), 1.
  • https://onesearch.id/Record/IOS4109.54508?widget=1&repository_id=4202
  • Hasanah, Nur. (2016). Komunikasi Virtual (Kajian Fenomena Hallyu Wave Terhadap Gaya Hidup Remaja di Purwokerto). Skripsi. Purwokerto: IAIN Purwokerto
  • Purnawati, Syafira Aulia. (2019). Pop Culture Sebagai Simbol Komunikasi Generasi Milenial Di Surabaya (Studi Pada Penggemar Korean Wave). Jurnal Ilmu Komunikasi, 27-28.
  • https://123dok.com/document/ynp6ep0z-culture-sebagai-simbol-komunikasi-generasi-milenial-surabaya-penggemar.html
  • Putri, Octavia Firdausi. (2019)  “Peran K-pop terhadap Siswa Masa Kini dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hari”. Jurnal Bimhingan dan Konseling, 3-4.
  • https://www.researchgate.net/publication/337959197_Peran_K-pop_terhadap_Siswa_Masa_Kini_dan_Dampaknya_dalam_Kehidupan_Sehari-hari

Penulis: Muhammad Nur Firdaus, Rifqy Wardana dan Safika; Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.