SAMARINDA – Melihat kondisi masyarakat dalam situasi pandemi covid-19, banyak sektor yang terpuruk, tak ketinggalan sektor Pariwisata, merupakan salah satu sektor yang sangat terpuruk selama pandemi Covid-19 ini.
PWI Kaltim Peduli melihat sektor pariwisata terutama di provinsi Kalimantan Timur harus bangkit, dan harus dimulai dari orang-orang daerah setempat yang bergerak menyemarakkan dunia pariwisata.
Menggandeng PT. Nusantara Wisata Tour & Travel, menggunakan KM. Pesut Kita mengadakan kegiatan Susur Mahakam yang diikuti para wartawan, Ikatan keluarga wartawan Indonesia (IKWI) Kaltim, para Guru SMA di Samarinda, dan masyarakat umum, Minggu (26/12) sore.
Dengan memulai kegiatan dari Dermaga Mahakam Hilir (Dermaga Pariwisata) Pasar Pagi Samarinda berlayar menuju jembatan Mahkota di Hilir Sungai Mahakam dan dilanjutkan pelayaran ke Hulu Sungai Mahakam melewati Kampung Ketupat hingga Jembatan Mahulu di Loa Buah.
I Gusti Bagus Putra, Manager Direktur PT. Nusantara Wisata Tour & Travel mengatakan, kapal yang dikelola melalui biro travelnya ada dua, yaitu Pesut Kita dan Pesut Bentong. “Kami dukung kegiatan kawan-kawan wartawan dalam upaya turut membangkitkan pariwisata di Samarinda, terutama memperkenalkan wisata susur Sungai Mahakam yang tiada duanya di Indonesia,” ucapnya.
Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi saat menyambut para peserta wisata susur Mahakam sangat berharap kondisi pandemi cepat berakhir. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak I Gusti Bagus Putra dari PT. Nusantara Wisata dan bapak Ibu guru SMA Negeri 5 Samarinda beserta keluarga serta kawan-kawan wartawan dan tentu kru KM Pesut Kita sehingga berjalan sukses agenda Susur Sungai Mahakam ini,” ucapnya yang ditutup dengan pantun.
Kegiatan Susur Sungai Mahakam bertema ‘Dengan Berwisata, Kita Bangkit dari Keterpurukan Akibat Pandemi Covid-19’ dimeriahkan berbagai permainan, sehingga membuat suasana hidup. Atas dukungan dari Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, dan owner Taman Salma Shofa Syafruddin Pernyata banyak doorprize yang bisa dibawa pulang.
Sementara koordinator pelaksana kegiatan Wisata Susur Sungai Mahakam, Munanto mengatakan, peserta wisata Susur Sungai Mahakam yang diikuti sekitar 100 orang ini tetap diminta bayar tiket seperti penumpang umum, sekali berlayar bagi penumpang dewasa Rp50.000 dan bagi anak-anak Rp25.000.
“Karena ini wisata bukan gratis, namun demikian bedanya dengan reguler kita siapkan konsumsi dan doorprize bagi peserta. Dana yang terkumpul cukup untuk sewa kapal. Sementara untuk konsumsi dan doorprize kita di-support dari Pak Wagub Hadi Mulyadi dan Owner Taman Salma Shofa,” jelasnya. “Inilah salah satu upaya kami dari Pers turut aktif memberikan dukungan agar sektor Pariwisata ini kembali bangkit,” tambahnya.
Dirinya ingat pesan Syafruddin Pernyata, mantan Kadis Pariwisata Provinsi Kaltim yang juga owner Taman Salma Shofa, saat acara Jambore Pariwisata beberapa waktu lalu, bahwa selama pandemi Covid-19 ini ada 18 pelaku pariwisata yang sangat terpuruk. Mulai dari pengusaha restoran, karyawan restoran, pengusaha transportasi, sopir wisata, pedagang diseputar obyek wisata, petani padi, penggilingan pagi, petani sayur, hingga pedagang sayur.
“Semuanya kena imbasnya dan sangat terpuruk sekali. Nah PWI Kaltim Peduli walau tidak punya arti apa-apa paling tidak ada turut serta menggiatkan kembali pariwisata, terutama pariwisata lokal,” ucap Munanto yang juga anggota dewan kehormatan PWI Kaltim ini.
Agus Jayadi salah satu peserta Susur Sungai Mahakam mengatakan sangat mendukung kegiatan ini. “Bagi kami para guru, terutama guru SMA Negeri 5 Samarinda sangat senang bisa turut serta mengikuti kegiatan ini, paling tidak mengisi liburan Natal dan Tahun Baru sebelum bagi rapot pada awal Januari 2022 nanti. Ini kegiatan dari kita oleh kita untuk kita,” ucapnya penuh dengan semangat.
Disampaikan bahwa guru-guru SMAN 5 Samarinda yang ikut serta wisata susur mahakam ini sebagian besar mengajak keluarga, karena ini momentum yang sangat langka bisa bersama apalagi bersama para wartawan. (rls/red)