BONTANG – Kodim 0908/BTG menggelar kegiatan pergerakan pemantauan kesehatan balita bersama TNI-Polri di Bontang, Kamis (23/12/2021) sore. Kegiatan dilaksanakan di Lamin Makodim Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru.
Kegiatan tersebut turut melibatkan Polres Bontang, Dinas Kesehatan (Dinkes), camat, lurah, perwakilan puskesmas, perwakilan pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta para Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Plt Kadinkes Bontang, dr Indriati As’ad dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Kodim 0908/BTG tersebut. Dia mengatakan, TNI-Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing, diharapkan ikut memantau kesehatan dan kualitas gizi masyarakat, terutama ibu dan anak, untuk menghindari stunting.
Sementara, Dandim 0908/BTG Letkol Arh Choirul Huda menyampaikan, peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat penting dalam membantu mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat, sebab merupakan ujung tombak di wilayah masing-masing.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di momen Natal dan tahun baru (Nataru) kali ini. “Ingatkan dengan cara humanis untuk mencegah lonjakan Covid-19 di wilayah Bontang,” pesannya.
Ditambahkan Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bontang, Jamila Suyuthi, Bontang ditunjuk menjadi lokasi khusus (lokus) intervensi penurunan stunting terintegrasi oleh Bappenas pada 2022. Sehingga diharapkan, Baabinsa, Bhabinkamtibmas, kader PKK, dapat ikut menyebarluaskan informasi pelaksanaan posyandu kepada warga yang memiliki balita usia 0-59 bulan serta ibu hamil.
“Juga mengajak tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk ikut serta meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu,” tandasnya. (bms)