spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Golkar Kaltim Gelar Konsolidasi, Menangkan Airlangga Jadi Pekerjaan Rumah

SAMARINDA – DPD I Golkar Kaltim menggelar konsolidasi pemenangan pemilihan presiden (pilpres) 2024. Acara dihadiri Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Golkar Zainuddin Amali (11/12/2021).

Dalam sambutannya Zainuddin Amali mengungkapkan, Partai Golkar sudah memiliki modal untuk memenangkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam pilpres 2024. Hal tersebut berkaca dari hasil pemilihan 2019 dimana Golkar menduduki posisi kedua peraihan kursi di DPR RI dengan torehan 85 kursi. Terlebih prestasi dan potensi Airlangga yang menjadi nilai lebih untuk memimpin.

Namun Zainuddin mengatakan, banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah bagi Golkar, seperti meningkatkan popularitas dan elektabilitas Ketua Umum mereka. Berdasar data September 2021, popularitas Airlangga baru mencapai 37%, sedangkan untuk elektabilitasnya baru mencapai 2%.

“Target kita tahun 2022 pertengahan popularitas harus berada dikisaran 50-60 persen, sedangkan elektabilitas harus 4-5 persen di tahun 2022,” terang Menpora RI tersebut.

Untuk mencapai target tersebut, Zainuddin mengatakan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Mulai dari penguatan dan penataan struktur kepengurusan, membentuk relawan dan kelompok-kelompok kecil dimasyarakat hingga menyampaikan kelebihan dan capaian prestasi Airlangga Hartarto.

BACA JUGA :  Nasib Tugu Palagan Samarinda, Dibongkar Pemilik Lahan Terlantar Bertahun-tahun

“Bentuk relawan yang diluar Golkar jadi resonansinya besar. Harus disampaikan terkait prestasi dan potensi ketua. Pertanyaannya adalah kita mau, apa tidak? Saya yakin kita satu suara Golkar menang,” ucapnya.

Sementara Ketua DPD I Golkar Kaltim Rudy Mas’ud mengaku bangga akan kehadiran pengurus DPD Golkar kabupaten/kota dan fraksi DPRD se- Kaltim. Dirinya menegaskan bahwa memenangakan Airlangga Hartanto adalah keharusan agar kemenangaan di daerah juga akan diraih.

“Saya bangga, saya apresiasi karena ada yang dari Mahulu 2 hari 2 malam baru sampai (Samarinda) dari Berau dan lainnya. Ini karena membaranya kuning di Kaltim. Intinya kalau presiden menang kita akan mendapatkan efek elektoralnya,” tutupnya. (eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img