spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jelang Nataru, Satgas Pastikan Tak Ada Penyekatan

BONTANG – Satgas Covid-19 Bontang belum membuat kebijakan terkait mekanisme menghadapi momen libur Natal dan tahun baru (Nataru). Kendati demikian, satgas memastikan tidak ada aktivitas penyekatan, melainkan hanya pembatasan. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I Satgas Covid-19 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda. “Untuk mekanisme detailnya seperti apa, masih akan dibahas pekan depan. Menunggu Pak Wali (Basri Rase) kembali ke Bontang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (10/12/2021).

Dia mengatakan, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat Nataru dibatalkan pemerintah pusat, kebijakan PPKM dikembalikan ke masing-masing daerah. Kendati kebijakan itu telah dicabut, pihaknya meminta masyarakat tidak lengah dan selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Adanya pelonggaran-pelonggaran kegiatan saat ini bukan berarti lengah. Tentu kami (satgas, Red.) tidak akan segan-segan menegur panitia kegiatan yang tidak menerapkan prokes,” tegas pria yang juga Dandim 0908/BTG itu.

Dia menyontohkan pergelaran Expo Bontang Beradab di Stadion Bessai Berinta. Menurutnya, peran satgas setempat kurang aktif. Hal ini berbeda dari beberapa kegiatan serupa sebelumnya, yang satgasnya aktif berkeliling memastikan pengunjung menaati prokes.

BACA JUGA :  Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit Terus Merangkak Naik

Untuk itu, pihaknya mendorong peran satgas dan panitia setempat agar lebih ditingkatkan. “Kondisi kita belum benar-benar steril (bebas Covid-19, Red.). Di sisi lain pemulihan ekonomi juga tetap harus berjalan,” terangnya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah menyebut, tetap melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) Bontang untuk bepergian ke luar kota meski kebijakan PPKM level 3 dicabut. Kata dia, ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat.

Di sisi lain, kebijakan ini diharapkan dapat meminimalisasi penyebaran virus dari luar daerah. “Ini sesuai keputusan Men-PAN RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Red.),” terangnya.

Merujuk data yang dirilis Dinas Kesehatan Bontang per Jumat (10/12/2021), kasus aktif masih menyisakan 12 orang. Seluruhnya saat ini menjalani isolasi mandiri (isoman), dan tidak ada yang dirawat di rumah sakit.

8 orang di antaranya warga Kelurahan Gunung Elai, dan 4 orang lainnya warga Kelurahan Belimbing. Keduanya berstatus wilayah zona kuning. Sedangkan 13 kelurahan lainnya, kini berstatus zona hijau alias nihil kasus paparan Corona. (bms)

BACA JUGA :  Perbaikan Jalan Bontang Lestari Bertahap, Tahun Depan Dapat DAK
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.