BONTANG – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sasana Widya telah mengadakan pelatihan membuat sepatu lokal khas Kota Bontang. Hal ini sesuai dengan visi Pemkot Bontang untuk mengembangkan produk lokal yang bisa membantu meningkatkan perekonomian di Kota Bontang.
LPK yang baru berdiri sejak 6 tahun yang lalu ini, awalnya fokus pada pelatihan teknik pengelasan, otomotif, juga kelistrikan. Seiring berjalannya waktu, LPK Sasana Widya mulai mencoba memberikan pelatihan membuat sepatu.
Owner LPK Sasana Widya, Elok Erma Aviari, mengatakan pelatihan sepatu lokal ini diadakan salah satunya karena dia hobi mengoleksi sepatu. Selain itu, ia juga mendapat tantangan untuk bisa mengadakan pelatihan sepatu dalam kurun waktu yang singkat.
“Alasan memilih sepatu, karena saya hobi mengoleksi sepatu. Lalu saat itu saya mendapat tantangan, bisa gak bikin sepatu dalam waktu singkat. Biasanya pembuatan sepatu dilakukan selama 3 bulan, kalau kami hanya 10 hari sudah bisa menghasilkan 20 pasang sepatu,” ucap Elok saat menjadi bintang tamu dalam program Podcast “Meja Tamu” alias Media Kaltim-Praja Tatap Muka dengan tema “Produk Sepatu Lokal, Kualitas Milenial”.
Program kerja sama antara mediakaltim.com bersama Radio Praja TV, serta didukung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang ini, tayang di kanal Youtube Praja TV Bontang, Rabu (8/12/2021).
Pelatihan sepatu lokal ini kata Elok, dilaksanakan awal November lalu. Walaupun kurun waktu 10 hari terbilang singkat untuk pembuatan sepatu, namun katanya, kualitas sepatu yang diproduksi tetap baik dan dengan harga yang terjangkau.
“Jadi walaupun hanya 10 hari pelatihan, sepatu yang kami produksi tetap memperlihatkan kualitas yang bagus dan beda dari yang lain. Harganya pun terjangkau dari harga 100 ribu sampai 300 ribu rupiah,” ujar Elok.
Ke depan, dia menargetkan produk sepatu lokal ini bisa digunakan seluruh siswa sekolah di Kota Bontang. Tak terkecuali para pejabat daerah. Dengan begitu, maka perlahan perekonomian di Bontang akan semakin membaik.
Menariknya, sepatu lokal ini juga menawarkan pembuatan sepatu sesuai dengan pesanan (custom). Mulai dari bahan, motif, hingga pemberian inisial nama pada sepatu. “Mau pilih bahan, motif, bisa juga dikasih inisial nama. Biasanya kalo kita pakai barang yang beda dari yang lain, akan menambah kepercayaan diri kita, ” kata Elok.
Dia mengatakan, tak harus perajin sepatu, siapapun bisa mengikuti pelatihan sampai bisa membuat sepatu sendiri. Bagi yang penasaran dengan produksi sepatu lokal dan ingin memesan sepatu, bisa langsung datang ke LPK Sasana Widya.
“Siapapun bisa jika dilatih, sampai bisa buat sepatu dalam waktu singkat. Yang ingin berkunjung bisa langsung datang ke kantor LPK, di Jalan Pattimura Gang Atletik 15 Nomor 30,” pungkasnya. (ahr)