BONTANG – Dandim 0908/BTG, Letkol Arh Choirul Huda memberikan pembekalan pelatihan bela negara kepada puluhan kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan putra putri TNI-Polri (FKPPI) serta Pemuda Panca Marga (PPM), Sabtu (4/12/2021) di Aula Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran Kodim 0908/BTG itu menyampaikan materi wawasan kebangsaan. Tujuannya, meningkatkan wawasan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bela negara serta memberikan pemahaman terhadap nilai-nilai bela negara dalam membangun sikap dan karakter bangsa. “Lalu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Dandim.
Dandim menyampaikan, wawasan kebangsaan adalah konsep yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini. Tujuan utamanya, membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan sehingga timbul rasa menjiwai semangat bangsa. Sedangkan bela negara jelasnya, adalah suatu sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI dan UUD 1945, dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya, serta cinta NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. “Alasan kenapa negara harus dibela yaitu tempat tumpah darah. Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga NKRI,” ujarnya.
Dandim melanjutkan, Indonesia salah satu potret negara yang majemuk, multikulturalisme, dan pluralisme. Para tokoh pemuda dan ulama dalam BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), kata dia, telah merumuskan dasar negara berdasarkan nilai-nilai agama dan kearifan lokal. Sehingga generasi saat ini bertugas menikmati kemerdekaan dan wajib bertugas memelihara, menjaga, dan mengisinya. “Pancasila sebagai idiologi negara sudah final. Siapapun tidak boleh mengubahnya. Dengan demikian, diskusi kebangsaan didorong dan diarahkan untuk memperkuat basis idiologi bangs,” tandasnya. (pendim btg)