BONTANG – Polres Bontang mengamankan tiga orang yang diduga terlibat pengeroyokan berujung penikaman di Kelurahan Bontang Kuala (BK).
Kendati demikian, status ketiganya belum bisa dipastikan lantaran masih menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Bontang. Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasi Humas AKP Suyono mengatakan, ketiganya ditangkap empat jam setelah penikaman. Karena masih proses pemeriksaan, Suyono belum bisa menyebut identitas mereka yang ditangkap tersebut. “Saat ini statusnya masih saksi. Belum tahu apakah mereka ini pelaku atau bukan,” ujarnya, Jumat (3/12/2021).
Penyidik saat ini masih terus mengembangkan pengeroyokan berujung pembunuhan tersebut, termasuk latar belakang pelaku melakukan. Adapun pelaku lain, lanjut Suyono terus diburu polisi.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria paruh baya tewas di depan Gang Granit 3 RT 19, Jalan Piere Tendean, Bontang Kuala, Kamis (02/12/2021) pukul 17.42 Wita.
Pria bernama Safrijal itu ditikam senjata tajam, saat berusaha melerai pengeroyokan yang dialami anaknya. Korban ditusuk empat kali, dimana paling parah pada bagian dada kanan hingga menyebabkan pria 55 tahun tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Amalia. Sementara sang istri, Indah (54) yang juga terkena tusukan saat mencoba melerai, hingga kini masih dirawat secara intensif. Dia mengalami dua tusukan di bagian punggung dan pinggang. (bms)