spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hari Ini, Kabid P2 Dinas Kesehatan Balikpapan Meninggal Dunia karena Covid

SAMARINDA – Kabar duka menyelimuti tim kesehatan, pejuang Covid-19. Rabu (19/8/2020) sore hari ini, dilaporkan Kepala Bidang (Kabid) P2 Dinas Kesehatan Balikpapan meninggal dengan status positif Covid-19.

“Inna lillahi Wa Inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia sejawat pejuang Covid-19, Kabid P2 Dinkes Balikpapan sore ini di RS Kanujoso Balikpapan (positif Covid-19),” tutur Plt Kepala Dinkes Samarinda, Ismid Kosasih Ismid lewat pesan instan di WhatsApp Group.

Ismid berkisah, dr Sy yang juga menjabat sebagai Kabid Kesmas juga sering melakukan komunikasi dengan Bidang P2 Dinkes Samarinda, untuk membahas dan berbagi pengalaman menangani Covid 19. Almarhum pun dikenal sebagai orang yang humoris dan humble. “Semoga almarhum husnul khotimah. Semua amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” kata Ismid yang dikutip wartawan Slasar.

Untuk diketahui, sejak pandemi Covid-19, sudah 20 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan yang terkonfirmasi positif. ASN tersebut berasal dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Perhubungan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, dan lainnya.

Selain melakukan penanganan terhadap ASN yang terkonfirmasi positif dan melakukan tracing, Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan antisipasi dengan melakukan karantina terhadap kantor OPD pada 18-19 Agustus, di mana seluruh pegawai bekerja dari rumah (work from home).

Setelah karantina kantor ini, para pegawai dijadwalkan kembali bekerja pada 24 Agustus nanti. Namun, apabila dari perkembangan terakhir situasi belum membaik, maka karantina kantor pemerintahan dapat kembali dilanjutkan.

Sementara itu mengutip keterangan tertulis dari Dinkes Balikpapan, pada hari ini kembali terjadi penularan pada tenaga kesehatan di RSUD Beriman yang merupakan seorang dokter dan seorang perawat pasien Covid-19.

Dengan temuan ini, RSUD telah melakukan langkah pencegahan dengan pergantian kru untuk penanganan pasien. Penutupan sementara terhadap layanan rawat jalan yang rentan seperti Poli THT dan Poli Gigi. Kemudian layanan Poli Penyakit Dalam, Poli Kandungan, dan UGD tetap membuka pelayanan. Dilaporkan pada hari ini, ada 48 terkonfirmasi positif, 11 menyelesaikan isolasi, dan 6 kasus meninggal dunia.

Dari 48 kasus terkonfirmasi positif tersebut, sebanyak 31 di antaranya berasal dari orang tanpa gejala yang melakukan pemeriksaan swab test secara mandiri. Rizal Effendi Wali Kota Balikpapan mengatakan, kondisi tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri dengan melakukan swab test mulai meningkat.

“Apabila masyarakat merasakan gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Tidak kalah penting juga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker di segala aktivitas,” kata Rizal dalam keterangan tertulis. (red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti