spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Korban Penikaman di Bontang Kuala Alami 4 Luka Tusukan

BONTANG – Safrijal (55) korban penikaman di Jalan Piere Tendean Kelurahan Bontang Kuala RT 19, Kamis (2/12/2021) sore, meninggal dunia akibat mengalami empat luka tusukan. Humas Rumah Sakit Amalia, Rima Mentari, mengatakan tingkat kesadaran korban mulai menurun setelah tiba di rumah sakit dan selang berapa waktu telah dinyatakan meninggal dunia.

“Sampai di rumah sakit masuk UGD, bertahan 10 menit lalu mulai hilang tingkat kesadaran, dan dinyatakan meninggal dunia ,” katanya kepada media Kamis (2/12/2021) malam. Korban Safrijal tambah Rima, mengalami 4 tusukan. Yang terparah di dada bagian kanan.

Sementara sang istri, Indah (54) yang juga terkena tusukan masih dirawat secara intensif. “Istrinya mengalami 2 tusukan di bagian punggung dan pinggang. Saat ini istrinya masih menjalani perawatan,” jelas Rima. Safrijal dan istrinya merupakan warga Gang Granit 1 Jalan Pierre Tendean Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara.

Sementara itu, Sentot, warga yang ikut melerai adu mulut di lokasi kejadian, juga hampir terkena tusukan, namun ia berhasil menghindar. “Korban ini (Safrijal, Red.) sudah jatuh kena tusukan, terus si istri mau nolong tapi kena tusukan juga. Saya sempat mau kena tusukan tapi saya mundur dan ambil balok, ” ujarnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEDIA KALTIM (@media_kaltim)

Diberitakan sebelumnya, saat melerai pengeroyokan terhadap anaknya, pasangan suami istri diserang sekelompok pemuda di depan bengkel motor RPM RT 19, Jalan Piere Tendean, Bontang Kuala, Kamis (2/12/2021) pukul 17.00 Wita. Sang suami, Safrijal Sikumbang (55) tewas setelah ditikam seorang pengeroyok bernama Yusuf (35). Sementara istrinya, Indah (54) mengalami luka parah pada bagian perut.

Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di tempat kejadian, terlihat insiden itu bermula saat korban Safrijal melihat anaknya Rayhan dikeroyok dan dipukul sekelompok pemuda yang diperkirakan berjumlah 10 orang. Safrijal lalu mendatangi tempat kejadian untuk melerai. “Korban habis beli rokok, lalu dengar ada adu mulut, langsung keluar nyamperin anaknya,” kata Eni, saksi mata.

Dalam adu mulut itu, pelaku menuding Rayhan terlibat perkelahian beberapa waktu lalu. Ketika adu mulut mereda, paman Rayhan kemudian membawa keponakannya pulang ke rumah. Sementara Safrijal bertahan di lokasi keributan bersama istrinya, Indah. Pada saat itulah pelaku yang belakangan diketahui bernama Yusuf menyerang Safrijal dengan menggunakan badik.

Istri korban yang ingin membantu turut diserang dan menderita luka tusuk di pinggang kiri. Setelah itu Yusuf bersama teman-temannya melarikan diri. Korban Safrijal dan istrinya lalu dibawa ke RS Amalia. Namun Safrijal dinyatakan meninggal dunia. Sementara istri korban kritis dan langsung menjalani operasi. (ahr)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti