spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mengkhawatirkan, Varian Corona Omicron, Dianggap Varian Terburuk, Indonesia Belum Buka Penerbangan dari Afrika

JAKARTA – Pandemi Corona belum usai, kini muncul varian mengkhawatirkan terbaru, B.1.1.529 yang pertama kali diidentifikasi di Botswana, Afrika Selatan diberi nama oleh WHO varian Omicron. Varian ini sudah menyebar ke sejumlah negara termasuk ke Hong Kong.

“Varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan,” kata WHO dalam sebuah pernyataan yang dirilis Jumat, yang dikutip dari CNBC. “Bukti awal menunjukkan adanya peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan VoC lainnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan varian yang disebut B.1.1.529 itu memiliki protein spike yang secara dramatis berbeda dengan yang ada pada virus corona asli yang menjadi dasar vaksin COVID-19.

Dikutip dari CNA, mereka mencirikan varian tersebut memiliki dua kali lipat jumlah mutasi dan dianggap sebagai ‘varian terburuk’. Varian ini pertama kali menyebar di Afrika Selatan.

Varian baru ini pertama kali diidentifikasi pada awal Minggu, menyebabkan Inggris bergegas untuk membatasi perjalanan di Afrika Selatan dan lima negara tetangga, bertindak jauh lebih cepat daripada dengan varian sebelumnya.

BACA JUGA :  Eksoteri dan Isoteri pada Keris (3)

“Apa yang kami ketahui adalah ada sejumlah besar mutasi, mungkin dua kali lipat jumlah mutasi yang kami lihat pada varian Delta,” kata Menteri Kesehatan Sajid Javid.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia, sampai saat ini masih terus memantau perkembangan situasi COVID-19 global usai munculnya varian baru B.1.1529 atau Omicron. Sejauh ini, penerbangan dari wilayah Afrika ke Indonesia pun masih belum dibuka. “Belum [dibuka],” ucap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (27/11).

Nadia menjelaskan, saat ini pemerintah terus fokus pada pengetatan pintu-pintu masuk internasional, baik itu di bandara, pelabuhan, hingga pos perbatasan darat.

Daftar negara yang telah diizinkan masuk wisatawan ke Indonesia pun masih berjumlah 19. Dan belum ada pelarangan dari negara-negara tersebut. “Kita kan baru 19 negara untuk tujuan pariwisata yang boleh. Kita masih pengetatan saja belum ada pelarangan,” jelas dia.

Berdasarkan Keputusan Ketua Satgas COVID-19 Nomor 15 tahun 2021, 19 negara asing yang warga negaranya sudah diizinkan masuk ke Indonesia adalah Bahrain, China, Hungaria, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Kuwait, Liechtenstein, Norwegia dan Prancis.

BACA JUGA :  Mendagri: Masa Kampanye Tak Ada Pengumpulan Massa dan Konvoi

Lalu Uni Emirat Arab, Polandia, Portugal, Qatar, Arab Saudi, Selandia Baru, Spanyol dan Swedia. Dalam daftar tersebut, tidak ada satu pun negara Afrika yang boleh masuk. (net/red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img