spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menipu di Bontang, Pasutri asal Balikpapan Ditangkap di Banten, Dua Balita Ikut Jadi Korban

BONTANG – Orang tua berulah anak kena masalah. Dua balita yang tak tahu apa-apa terpaksa dipisahkan dari ibu bapaknya karena diduga telah melanggar hukum.
Kejadian ini dialami balita pasangan suami istri (pasutri) asal Balikpapan, AP dan KS. Mereka kini harus jauh dari AP dan KS, karena ayah bundanya itu telah ditahan kepolisian Bontang.

AP dan KS ditahan sebab diduga telah melakukan penipuan bermodus kerja sama bisnis pada akhir 2018 lalu. Korban BH melapor setelah ditipu mencapai Rp 310 juta.
Menurut Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat, AP dan KS ternyata tak kooperatif saat hendak diminta tanggung jawab.
Kala rumahnya di Perum BDS2 Balikpapan Selatan didatangi, mereka sudah tak ada. Informasi yang beredar mereka sudah pergi ke Jawa.

Benar saja, setelah dilacak terungkap AP dan KS kini tinggal di Tengerang, Banten. Satuan reskrim Polres Bontang lantas terbang ke Banten memastikan kebenaran informasi tadi.
Kamis (13/8/2020) tengah malam AP dan KS berhasil diamankan petugas untuk kemudian diterbangkan ke Kaltim.

Makhfud Hidayat mengungkapkan, korban BH awalnya memberikan uang Rp 70 juta kepada para terlapor yakni AP dan KS. BH bisa yakin setelah ditunjukan kontrak kerja antara AP dengan sebuah perusahaan pengangkutan gas bumi berkedudukan di Jakarta. Keyakinan korban makin kuat setelah AP juga menyerahkan mobil Suzuki Ertiga miliknya sebagai jaminan.

Selanjutnya, secara bertahap AP dan KS meminta dana kepada korban hingga berjumlah total Rp 310 juta. Masalah mulai muncul manakala bagi hasil 7% yang dijanjikan kedua terlapor tak kunjung diterima BH.

Terungkap pula jika mobil Ertiga AP ternyata sudah dijaminkan ke BFI Bontang, sementara kontrak kerja yang kerap disebut AP ternyata fiktif. “Kedua pelaku kami jerat dengan Pasal 378 KUHP,” ucap Makhfud, Senin (17/8/2020) Ditambahkan Makhfud, dua balita pelaku sudah dibawa kerabat mereka ke Balikpapan pada Minggu kemarin. (ra/red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti