BONTANG – Ade Darmawan, Kasi Pengembangan Pengelolaan Aplikasi dan E-Government, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang, meluncurkan inovasi sekaligus menyosialisasikan kepada publik di Gedung Command Center, Kamis (18/11/2021). Inovasi itu bernama Pengembangan Interkoneksi Terpadu Jaringan Pemantauan Lingkungan Kelurahan Belimbing atau akronimnya disebut “Ente Jual Ane Beli”.
Inovasi ini hadir dalam rangka aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan V tahun 2021, yang dilaksanakan Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi Otonomi Daerah-Lembaga Administrasi Negara (PusatbangKDOD-LAN) Samarinda.
Ade menyampaikan, inovasi ini untuk meningkatkan fungsi dan manfaat, serta pengembangan pengelolaan jaringan pemantauan lingkungan secara terintegrasi, menggunakan Closed Circuit Television (CCTv) di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat. Saat ini, jaringan pemantauan tersebut sudah mengintegrasikan 280 CCTv di 51 RT se-Kelurahan Belimbing.
Selain itu, juga telah tersambung dan dapat diakses oleh pihak-pihak terkait seperti Command Center (CC) Kantor Kelurahan Belimbing, CC Kantor Kecamatan Bontang Barat, CC Diskominfo Bontang, Polres Bontang, hingga Departemen Kamtib (Keamanan dan Ketertiban) PT Pupuk Kaltim.
“Penyimpanan hasil pemantauan tidak hanya bisa didapatkan di rumah Ketua RT, tetapi juga di Command Center Kelurahan Belimbing. Durasi waktunya dua bulan. Sehingga bisa menjadi barang bukti jika terjadi tindak kriminalitas,” bebernya.
Ke depan, sambung Ade, ada beberapa pihak lagi yang disambungkan. Seperti Kodim 0908/BTG dan Pos keamanan lingkungan (Poskamling). “Ini dapat dikembangkan selama dua tahun ke depan. Insya Allah kita (Bontang) menjadi yang terdepan dan pertama di Indonesia,” tutur mantan Lurah Belimbing itu.
Inovasi ini, lanjut Ade, merupakan implementasi Smart City dan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 25 Tahun 2019 dalam pengembangan transformasi digital. Di sisi lain, juga selaras dengan rencana pelaksanaan ETLE (Electronic Law Enforcement) milik Polri.
Hal ini didasari masih adanya keluhan masyarakat, terkait belum maksimalnya fungsi dan manfaat, serta pengembangan pengelolaan jaringan CCTv di Kelurahan Belimbing.
Contohnya dalam hal pemantauan balapan liar, atau berbagai aktivitas di pasar dan tempat umum lainnya. “Melalui inovasi ini, para ketua RT, petugas keamanan dan stakeholder lainnya dapat memantau keadaan lingkungan dan segera melaporkannya ke pihak terkait,” tandas Ade.
Sementara itu dalam sambutannya, Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang, Aji Erlynawati menyambut baik dan mengapresiasi inovasi tersebut. Sebab hal itu sejalan dengan visi-misi Bontang, yakni terwujudnya Bontang yang lebih Hebat dan Beradab. “Hal ini juga selaras dengan program prioritas wali kota dan wakil wali kota dalam meningkatkan dan memperluas layanan kepada masyarakat,” terang Wanita yang akrab disapa Iin itu.
Dalam menjalankan tugasnya, sambung Iin, pemkot selalu mengedepankan pelayanan publik yang prima dan inovatif. Sebab pelayanan publik merupakan wajah dari suatu pemerintahan. Pemerintah disebut hadir bagi masyarakat apabila mampu memberikan pelayanan publik yang prima, cepat, profesional, berkeadilan, dan inovatif.
Melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, kata dia, penyelenggaraan pemerintah daerah akan semakin efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. “Berbagai terobosan harus diciptakan dan dikembangkan untuk mengoptimalkan kualitas layanan publik di berbagai sektor,” pungkasnya.
Peluncuran inovasi tersebut turut dihadiri Kepala Diskominfo Dasuki, Danramil 0908-01/Loktuan Kapten Inf Rukito, Kapolsek Bontang Barat Iptu Khoiri, perwakilan OPD, Lurah Belimbing, serta perwakilan Ketua RT. Kegiatan ini juga diikuti secara langsung oleh Ketua RT dan undangan lainnya melalui virtual. (bms/adv)