spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dibangun Rp 300 Miliar, Jembatan Kukar Kini Terlantar

TENGGARONG– Jembatan Kutai Kartanegara yang menghubungkan dua kecamatan yakni Tenggarong dan Tenggarong Seberang tampak kotor dan tak terurus. Pemkab Kukar berencana melakukan perawatan terhadap jembatan seharga Rp 300 miliar itu.

Pada Jumat siang, 12 November 2021, repoter kaltimkece.id memantau Jembatan Kutai Kartanegara. Jembatan bertipe pelengkung baja berwarna kuning ini terlihat kotor. Pilar-pilar dan struktur rangkanya tertutupi lumut. Sampah-sampah plastik seperti botol dan kemasan makanan ringan tersebar di sejumlah titik.

Sekretaris Kabupaten Kukar Sunggono mengatakan, perawatan terhadap jembatan yang menjadi ikon Kukar itu tengah dibahas. Mekanisme teknis perawatannya dalam tahap kajian pihak terkait. Recananya, Jembatan Kutai Kartanegara akan mengalami pengecetan ulang karena dinilai sudah tak layak lagi.

“Selain itu, perawatannya meliputi pengecekan semua kabel penyangga badan jalan jembatan,” kata Sunggono.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wisnu Wardana, membenarkan adanya rencana perawatan Jembatan Kutai Kartanegara. Akan tetapi, rencana tersebut masih tahap pengusulan. Jika disetujui, akhir pekan ini baru disiapkan skema perawatan jembatan yang dibangun pada Desember 2015 itu.

BACA JUGA :  Kukar Boleh PTM 100%, Syaratnya Tidak Lebih 6 Jam

Wisnu merincikan, selain pengecetan ulang, perawatan jembatan juga meliputi uji struktur pemeriksaan rangka dan pengencangan baut. Namun, sebelum rencana tersebut direalisasikan, lebih dulu dilakukan pemeriksaan seluruh struktur jembatan oleh pihak konsultan.

“Diperkirakan, perlu anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk memelihara jembatan ini. Biayanya nanti dari APBD murni 2022,” bebernya.

Sebenarnya, sambung dia, berdasarkan aturan, pemugaran tampilan jembatan yang memiliki bentang sepanjang 710 meter ini harus dilakukan setiap tahun. Pemugaran tersebut seperti pengecatan ulang, pembersihan, dan pemeriksaan baut. Selain itu, Jembatan Kutai Kartanegara juga harus dilakukan pemeliharaan berkala setiap tiga tahun sekali. Perawatan berkategori berat dan menyeluruh ini meliputi pemeriksaan struktur rangka, pondasi, badan jalan, dan uji beban.

“Terakhir perawatannya, dilaksanakan tiga tahun yang lalu,” tutup Wisnu. Informasi yang dihimpun media ini, perawatan Jembatan Kutai Kartanegara direncanakan pada awal 2022. (kk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.