SANGATTA – Beberapa ahli memprediksi gelombang ketiga Covid-19 rawan terjadi ketika libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) pada Desember nanti. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur (Kutim), dr Bahrani Hasanal mengatakan, pihaknya bakal mengikuti arahan dari pemerintah pusat.
Bahrani menjelaskan, Satgas Covid-19 Kutim tidak bisa menentukan sendiri persiapan yang harus dilakukan berkenaan dengan antisipasi tersebut, karena mereka tidak bisa mengatur mobilisasi masyarakat sendirian dan perlu adanya arahan dari pemerintah pusat.
“Nanti tentu ada arahan dari pusat. Kalau pergerakan itu kan kita enggak bisa ngatur sendiri, jadi tergantung pusat nanti,” jelasnya, Sabtu (13/11/2021).
Termasuk pemberlakuan pembatasan dan penerapan untuk PPKM Level 2 katanya, masih mengikuti instruksi kemendagri. Saat ini, Kutim sudah ditetapkan sebagai kabupaten yang ada pada level 2.
Pemerintah tambah Bahrani, sebenarnya sudah mewaspadai soal indikasi munculnya gelombang ketiga setelah Nataru nanti. Oleh karena itu, masyarakat pun harus bisa membantu pemerintah dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.
“Memang sudah mulai dibahas, makanya masyarakat harus tetap berpegang pada prokes itu,” tutup Bahrani. (ref/adv)
