spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bisa Layani Tiga Kali Sehari, Uang Hasil Prostitusi untuk Bayar Indekos dan Cicilan Motor

SAMARINDA – Remaja berinisial NA (17) yang diciduk polisi melakukan praktik prostitusi mandiri melalui aplikasi MiChat mengaku bisa melayani lelaki hidung belang sebanyak tiga kali dalam sehari dengan tarif bervariasi. Uangnya digunakan untuk keperluan sehari-hari selama tinggal di Samarinda.

NA berasal dari Banjarmasin, Kalsel. Dia nekat ke Samarinda sendirian setelah mendapat informasi bahwa di Kota Tepian ada peluang untuk melakukan prostitusi online. Di Samarinda katanya, banyak yang menjajakan diri. “Saya tinggal sendiri di kos, jadi tiap malam saya buka aplikasi MiChat,” ujarnya.

Dari aktivitas terlarang ini dia mendapat penghasilan Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu per hari. Uang hasil praktik prostitusi online itu ia gunakan untuk bayar indekos dan angsuran sepeda motor. “Saya melayani tiga pelanggan dalam sehari, tergantung saya kuatnya berapa,” katanya kepada media Jumat (12/11/2021).

NA mengaku perbuatannya atas inisiatif sendiri. “Di sini sendiri dari Banjarmasin. Orang tua tahunya saya kerja di sini, taunya tinggal sama teman, dan kerja di toko baju,” ucap NA secara singkat.

Diberitakan sebelumnya, NA (17) tertangkap basah sedang mencoba melakukan prostitusi online secara mandiri melalui aplikasi MiChat, Jumat (11/11/2021) dinihari. Dia diciduk polisi yang menyamar menjadi pelanggan prostitusi online. Dari NA polisi menyita tiga bungkus kondom dan uang tunai Rp 600 ribu.
Kapolsek Samarinda Kota, AKP Creato Sonitehe Gulo mengatakan, NA yang masih dibawah umur tidak ditahan. Pihaknya akan berkoordinasi denan Dinas Sosial agar NA mendapat pembinaan. (vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti