spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Antrean Solar Masih Panjang, DPRD Samarinda Segera Investigasi

SAMARINDA – Komisi III DPRD Samarinda telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah stakeholder terkait langkanya solar bersubsidi. Sesuai pernyataan Pertamina, kuota BBM Solar subsidi untuk tahun 2021 masih aman sejauh ini. Faktanya antrean kendaraan di banyak SPBU masih panjang.

Menurut Mohammad Novan Syahronny Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, hal ini menjadi pertanyaan. Terlebih menurut Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas), yang juga hadir di RDP, kuota tidak ada pengurangan dan standar operasional seperti pencatatan nomor plat untuk BBM bersubsidi berjalan normal. Untuk itu, Novan menyatakan Komisi III DPRD Samarinda akan segera melakukan investigasi

Mohammad Novan Syahronny, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda

“Tidak ada pengurangan, kenapa ada penumpakan. Makanya kita mau cari benang kusutnya ini. Kita sepakat dengan Polresta akan melakukan investigasi,” terangnya.

Novan menambahkan, penggunaan solar subsidi oleh perusahaan tambang, memunculkan kecurigaan masyarakat. Namun dirinya mengedepankan asas praduga tak bersalah, dan memilih untuk mengumpulkan data dan fakta di lapangan terlebih dahulu.

“Semua terkait data dari masing-masing SPBU. Contoh apakah antrian kendaraan ini sesusai dengan kebutuhan mereka mengantre. Apakah ada yang beroperasi tapi tidak untuk pekerjaan rutinnya. Soal solar langka karena dipakai industri batu bara, kita tidak bisa asal menuduh,” pungkasnya. (eky)

16.4k Pengikut
Mengikuti