Cerita Sukses Pemuda Berprestasi Provinsi Kaltim 2021
Menjadi pemuda berprestasi tentu suatu capaian yang luar biasa. Muhammad Febrianto Ramadhan dan Fikram Oktafiandi, dua pemuda yang telah mengharumkan nama Kota Bontang, membagi pengalaman menarik sampai bisa berhasil meraih prestasi itu.
Febri menceritakan perjalanannya semasa duduk di bangku kuliah di Teknik Sipil Institut Teknologi Surabaya (ITS). Bagaimana cara dia tetap berprestasi dan aktif dalam berbagai organisasi.
“Dulu saat masuk tahun ketiga kuliah, saya pernah 24 jam di kampus. Setelah kuliah, ngurus organisasi, lalu mengerjakan tugas dan mempersiapkan lomba sampai dini hari, setelah itu istirahat, dan subuh bangun lagi untuk siap-siap kuliah, ” ucap Febri.
Febi menjadi bintang tamu dalam program Podcast “Meja Tamu” alias Media Kaltim-Praja Tatap Muka dengan tema “Muda Berprestasi, Hebat Berorganisasi”. Program ini tayang di kanal Youtube Praja TV Bontang, Rabu (03/11/2021), kerjasama antara mediakaltim.com bersama Radio Praja TV, serta didukung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang.
Dia mengatakan, bisa berprestasi dan tetap aktif dalam organisasi itu hanya soal pembagian waktu. Saat itu, Febri yang menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil juga mempersiapkan dirinya untuk mengikuti Kompetisi Jembatan Indonesia.
“Saat itu di tengah padatnya berkuliah dan organisasi, saya juga mempersiapkan diri untuk Kompetisi Jembatan Indonesia dan alhamdulillah dapat juara umum dan saya persembahkan untuk ITS sebagai hadiah terakhir sebelum lulus, ” kata Febri.
Dia mengatakan, aktivitas di berorganisasi, juga berpengaruh terhadap pengalaman serta ilmu yang kita dapatkan. “Organisasi itu penting karena dengan berorganisasi, kita jadi punya wadah untuk sama-sama mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan, dan bonusnya juga bisa memperluas relasi, ” jelasnya.
Fikram, yang juga menjadi narasumber di Podcast MejaTamu, berbagi cerita tentang dirinya yang berhasil meraih prestasi dalam 3 tahun berturut-turut. Tak hanya prestasi membanggakan, namun dirinya juga aktif di berbagai organisasi, salah satunya Gerakan Mahasiswa Mengajar Indonesia.
“Alhamdulillah, waktu itu bisa dapat medali pada ajang inovasi internasional selama 3 tahun berturut-turut mulai tahun 2018, dan waktu itu tergabung dan menjadi Ketua Gerakan Mahasiswa Mengajar Indonesia, ” ucap Fikram.
Soal dirinya yang terpilih menjadi pemuda berprestasi, awalnya hanya ingin coba-coba. Namun dengan segala usaha serta dukungan dari orang sekitar, akhirnya ia terpilih menjadi salah satu pemuda berprestasi. “Waktu itu hanya iseng, ingin coba siapa tau rezeki, dan kesempatan seperti ini gak datang dua kali. Akhirnya dengan persiapan juga dukungan dari keluarga, alhamdulillah bisa terpilih, ” ujarnya.
Sebagai penutup podcast, Febri mengungkapkan, pencapaiannya bersama Fikram adalah sebuah persembahan untuk ulang tahun Kota Bontang yang ke-22 pada Oktober lalu, dan semoga kedepannya Kota Bontang dapat terus melahirkan generasi pemuda yang berprestasi di segala bidang.
“Prestasi ini kami dedikasikan untuk Kota Bontang, terutama saat hari ulang tahun yang ke -22 kemarin. Semoga dengan pencapaian ini Bontang bisa terus melahirkan generasi pemuda yang aktif juga membanggakan,” pungkasnya. (ahr)