SANGATTA – Sebanyak sepuluh partai politik peraih kursi di DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menerima dana bantuan politik (banpol) dari pemerintah, dengan nilai bantuan masing-masing bervariasi. Di Kutim tercatat ada 10 parpol peraih kursi di DPRD yang mendapatkan dana banpol, yaitu PPP, Golkar, Nasdem, Gerindra, PDIP, Demokrat, PKS, Berkarya, PAN dan PKB.
Adapun anggaran yang disiapkan sebesar Rp 461 juta diberikan bagi 10 parpol peraih kursi di DPRD Kutum. Sedangkan nilai bantuan keuangan untuk masing-masing parpol disesuaikan jumlah perolehan suara, dengan nilai bantuan per suara Rp 2.772. Dari sepuluh partai politik tersebut, PPP tercatat sebagai penerima dana paling besar.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang ditemui seusai penyerahan bantuan mengatakan, bantuan diberikan untuk mendukung program kerja yang sudah direncanakan oleh masing-masing parpol, salah satunya dengan melaksanakan pendidikan politik untuk masyarakat. Sebab dengan program itu, diharapkan dapat melahirkan calon pemimpin yang mampu membawa masyarakat ke arah yang lebih baik.
Selain itu, Ardiansyah juga meminta kepada parpol untuk terus membangun opini yang bagus, agar dapat mengubah pandangan masyarakat dengan cara transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan daerah.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutim Basuni mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai tindak lanjut Permendagri Nomor 78 Tahun 2020 tentang perubahan atas Permendagri Nomor 36 Tahun 2018. Ditegaskan, bantuan keuangan sebesar Rp 461 juta dari APBD itu, diberikan kepada 10 parpol yang berhasil meraih kursi di DPRD Kutim pada Pileg 2019. Dengan rincian PPP mendapatkan Rp 109.582.704 mengingat jumlah suara yang berhasil didapatkan saat Pileg 2019 lalu mencapai 39.532 suara.
Sementara Partai Golkar Rp 81.915.372, dengan perolehan suara sebanyak 29.551, Nasdem Rp 47.564.748 dengan perolehan suara 17.159, Gerindra Rp 47.132.316 dengan perolehan suara 17.003, PDIP Rp 39.933432 dengan perolehan suara 14.406, Demokrat Rp 39.506.544 dengan perolehan suara 13.252, PKS Rp 34.885.620 dengan perolehan suara 12.585, Berkarya Rp 23.162.832 dengan perolehan suara 8.356, PAN Rp 19.930.680 dengan perolehan suara 7.190, dan PKB mendapatkan Rp 17.458.056 dengan perolehan suara sebanyak 6.298. “Nilai per satu suaranya sebesar Rp 2.772,” tutupnya. (ref/adv)
