SAMARINDA – Seorang pria berusia 57 tahun ditemukan tak bernyawa di dalam kamar indekos, di Jalan Delima, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (1/11/2021) pukul 13.15 Wita. Pria berinisial SN asal Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara ini, diduga meninggal dunia karena sakit.
Saksi yang pertama kali melihat SN meninggal dunia adalah Reza (37), pegawai Dinas Sosial Bontang yang mendampingi SN berobat selama di Samarinda. Dia mengaku awalnya ingin menjenguk SN. Namun tak disangka saat memasuki kamar indekos, SN sudah terbaring kaku di tempat tidurnya.
“Waktu saya pegang tangannya juga dingin. Saat itu saya langsung menghubungi 112 (panggilan darurat, Red.) untuk memeriksa keadaannya,” ucap Reza saat diwawancari di tempat kejadian.
Tim dari Dinas Kesehatan yang mendapat laporan dari call centre 112 langsung memeriksa SN. SN dinyatakan telah meninggal dunia sekitar 2 jam sebelum Reza datang. SN diketahui mengidap penyakit TB Paru yang ditangani Dinas Sosial Bontang. Dia baru saja melakukan perawatan di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC). “Iya, SN Kamis lalu keluar dari rumah sakit dan sempat di rumah singgah. SN di kos ini sejak Sabtu kemarin,” sebut Reza.
Sementara itu, tim Inafis Polresta Samarinda yang juga datang ke lokasi kejadian membantu mengevakuasi jasad SN, serta melakukan olah TKP tahap awal. Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi menyebutkan, jika korban meninggal dunia diduga karena penyakit yang diidapnya. Hal itu diperkuat setelah tim Inafis mendapati obat-obatan di kamar indekos SN.
“Belum bisa dipastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, diduga korban meninggal dunia karena sakit. Saat ini jasad telah kami larikan ke Rumah Sakit AW Sjahranie menggunakan ambulans PMI untuk dilakukan visum,” tutup Aida Harry Cahyadi. (vic)