SAMARINDA – Total aset Pemkot Samarinda yang akan diinventarisasi Panitia Khusus (Pansus) Aset Samarinda diperkirakan mencapai Rp 23 triliun. Di antaranya Rp 16 triliun berupa aset tidak bergerak seperti lapangan, tanah, dan bangunan. Sementara aset bergerak masih dalam perhitungan.
Wakil Ketua Pansus Aset dari DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting mengatakan, untuk aset bergerak, pansus menemukan 20 kendaraan alat operasional Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digunakan pejabat Pemkot belum dikembalikan sampai saat ini.
“Masih ada aset-aset seperti kendaraan plat merah yang dibawa pulang (tidak dikembalikan, Red.). Artinya itu adalah gambaran nyata bagi kita,” ucap anggota Komisi I DPRD Samarinda ini, kepada media, Jumat (29/10/2021).
Joni mengatakan, data aset itu dikumpulkan lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama 59 kelurahan dan 10 kecamatan se-Samarinda. RDP akan dilaksanakan secara bertahap selama 4 hari.
Joni mengatakan pansus juga akan mendata kendaraan di sekretariat DPRD apakah ada yang belum dikembalikan oleh pejabat yang sudah purna tugas. “Bila dia sudah tidak bertugas, harusnya diserahkan,” ucapnya.
Pansus menargetkan Desember nanti sudah menyampaikan rekomendasi ke Pemkot agar aset tersebut bisa dikelola dengan baik, khususnya dikelola Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). (fri)
