BONTANG – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) garapan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang resmi ditutup, Minggu (24/10/2021). Berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (23/10/2021), kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) itu resmi ditutup Kepala Diskominfo Bontang, Dasuki.
Sebanyak 18 wartawan media online dan televisi yang menjadi peserta jenjang muda, dinyatakan berkompeten oleh Solopos Institute PT Aksara Solopos, salah satu lembaga penguji yang telah terekomendasi Dewan Pers.
Dalam sambutannya, Dasuki mengapresiasi pelaksanaan UKW kali ini, karena bertujuan meningkatkan kompetensi, sehingga wartawan bisa tersertifikasi sama seperti profesi lain. Menurutnya, predikat kompeten penting dimiliki wartawan karena berkaitan dengan penyampaian informasi yang benar, sesuai kode etik, dan tidak mengandung unsur kebohongan (hoaks).
Di era digital saat ini, Dasuki juga mendorong wartawan untuk memberikan berita mengedukasi, inspiratif, dan memotivasi warga Bontang. “Selamat kepada seluruh peserta yang lulus,” ucapnya didampingi Sekretaris Diskominfo, Ririn Sari Dewi.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Solopos Institut, Anton W Prihartono, mengapresiasi Diskominfo Bontang yang ikut berpartisipasi dalam penyelengaraan UKW. Menurutnya, tidak semua pemkot atau pemkab yang mau memperhatikan kompetensi wartawan. “Ini artinya Diskominfo Bontang memiliki komitmen yang tinggi dalam membangun insan pers yang sehat,” ujarnya.
Anton berpesan kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan kompeten, untuk tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kapasitasnya. Sehingga bisa terus menyajikan konten-konten yang informatif, edukatif, inspiratif, dan mencerdaskan masyarakat. “Jangan pernah lelah untuk terus belajar,” tutupnya. (bms/adv)