SAMARINDA – Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H. akan mewisuda lulusan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda), Sabtu (23/10) besok. Walau melalui aplikasi zoom, kehadiran Menteri Pertanian ini ujar Direktur Politani Samarinda Hamka terasa spesial karena memberikan semangat dan motivasi kepada lulusan kampus pertanian yang terletak di Gunung Panjang Samarinda Seberang ini.
Dalam Wisuda Politani Samarinda ini juga Menteri Pertanian Republik Indonesia akan memberikan orasi ilmiahnya. Sumber daya manusia yang bergerak di bidang pertanian ini ujar Hamka semakin tahun semakin berkurang.
Terutama dari kalangan milenial. Sehingga kehadiran lulusan pertanian dari Politani Samarinda merupakan sumbangan tenaga profesional yang diharapkan mampu mendukung bidang pertanian.
Bidang pertanian ini ungkap Hamka merupakan bidang yang terbukti mampu menopang kondisi Indonesia di saat pandemik sekarang. Sehingga penyiapan sumber daya manusia terlatih di bidang ini merupakan bukti nyata Kampus Politani Samarinda untuk membantu ketahanan negara. “Jadi kehadiran Pak Menteri dalam acara wisuda sangat tepat untuk memberikan semangat kepada para lulusan kami” ungkapnya.
Wakil Direktur I Heriad Daud Salusu di tempat yang sama menambahkan selain Menteri Pertanian dalam Wisuda ke-31 ini juga akan dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi. Kehadiran para pemegang keputusan di acara yang dihelat Kampus Gunung Panjang ini merupakan bukti keseriusan pemerintah, khususnya kalangan akademisi dalam menyiapkan tenaga di sektor pertanian.
Selain membekali lulusannya dengan kompetensi akademik, lulusan Politani Samarinda ujar Daud, juga dibekali dengan sertifikat kompetensi dari industri terkait.
Hal ini dimaksudkan untuk memermudah alumni Kampus Biru di Samarinda Seberang ini untuk masuk ke dunia pekerjaan. Daud juga menyebut bahwa mahasiswa Politani Samarinda juga telah dibekali kemampuan wirausaha, khususnya di bidang pertanian.
Di dalam kampus ungkap Daud, mahasiswa membuat kelompok-kelompok wirausaha. “Ada kelompok yang fokus mengembangkan penanaman bibit perkebunan, bibit kehutanan, lalu ada juga yang mengkhususkan diri pada penanaman sayur lalu mengemas dan menjualnya ke pasar setiap hari,” tuturnya.
Daud menceritakan kegiatan wirausaha mahasiswa di Politani Samarinda ini telah berlangsung bertahun-tahun. Diharapkan kemampuan ini bisa menjadi bekal dalam mengarungi dunia kerja. Khususnya dalam menciptakan lapangan kerja. “Paling tidak bisa menghidupi dirinya sendiri,” ujarnya.
Sebagai kampus dengan label pertanian, Daud memaparkan bahwa penelitian para dosennya saat ini difokuskan pada bidang pertanian. Yaitu mengembangkan inovasi teknologi pertanian pintar untuk pertanian hidrophonik.
Fokus ini dipilih dengan alasan untuk memberikan penguatan pertanian di daerah urban perkotaan. Khususnya ketahanan pangan rumah tangga. Tidak memerlukan lahan luas, namun mampu memberikan hasil yang memadai.
Setiap rumah tangga diharapkan mampu bertahan dari deraan kesulitan ekonomi akibat pandemik ini. Teknologi terapat tepat guna ini ujar Daud sangat mudah diterapkan di tingkat rumah tangga. “Apalagi kegiatan hidroponik saat ini sedang booming. Jadi Kami membantu menyiapkan teknologi berbasis teknologi informasi. Kami sangat senang berbagi jika ada yang memerlukannya,” ucapnya.
Dengan latar penelitian tersebut Daud menyebut, tema wisuda tahun 2021 ini di arahkan pada Pengembangan Sektor Pertanian Berkelanjutan di Masa Pandemik Covid 19. “Kami rasa ini tepat,” pungkasnya. (bz/red)