BONTANG – Bontang Batik Night menjadi salah satu ajang memperkenalkan produk batik lokal khas Bontang dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, sekaligus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke – 22 Kota Bontang. Acara berlangsung di Hotel Grand Mutiara, Jalan Arif Rahman Hakim Kelurahan Belimbing, Selasa (12/10/2021).
Acara dihadiri Wakil Wali Kota Bontang Najirah, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Hapidah Basri Rase, Dandim 09/08lBTG Letkol Arh Choirul Huda, Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, dan perwakilan perusahaan.
Pagelaran “Batik Khas Bontang” menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di Kota Taman.
Hal tersebut disampaikan penanggung jawab Bontang Batik Night Eko Satria. Dengan potensi batik yang ada, ia meyakini kedepannya Bontang akan semakin menunjukkan eksistensinya.
“Bertepatan dengan HUT Bontang, kami dari penggiat pariwisata sangat mengapresiasi seluruh perusahaan yang telah memberikan pembinaan lewat program CSR-nya,” kata Eko.
Kedepan, lanjut dia, potensi putera puteri Bontang, potensi UMKM, potensi ekonomi kreatif, bahkan potensi pariwisata akan menunjukkan eksistensinya. “Bontang akan menjadi Home Base Kaltim Tourism,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bontang Najirah berharap acara ini dapat memberikan makna penting dan upaya menggairahkan kreativitas generasi muda.
“Sekaligus mengampanyekan pelestarian serta meningkatkan nilai tambah Batik Indonesia khususnya Batik Khas Bontang,” ungkap Najirah.
Acara Bontang Batik Night dikemas dengan kesan mewah dan elegan. Memperkenalkan produk UMKM serta batik lokal khas Bontang, diantaranya ada Batik Beras Basah, Batik Enggang Guntung, Batik Mangrove, Batik Ecoprint Daun Jajar, dan Batik Mutiara Kalimantan. Batik-batik tersebut kemudian diperagakan dengan tema kasual dan office look. (ahr)
