BONTANG – Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (Ikami Sul-Sel) Cabang Bontang menggelar Musyawarah Cabang Ke III (Muscab III) di Ruang Meeting Room Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang, Jumat (7/8/2020) malam.
Dengan mengusung tema “Merawat Silaturahmi Antar Generasi untuk mengawal Pembangun Daerah Yang Berkesinambungan”, Muscab III ini dihadiri dan dibuka oleh Pengurus Besar (PB) Ikami Sul-Sel Rina Megawati Harsono S.Kom selaku Wakil Sekretaris Jendral Bidang Organisasi dan Kelembagaan.
Dalam sambutannya, Rina Megawati mengatakan bahwa Ikami Sul-Sel Cabang Bontang telah menjadi wadah mahasiswa pelajar dari Sulsel di perantauan. Baik yang hanya menempuh pendidikan atau yang sudah bertempat tinggal di Kota Bontang. “Mari kita jadikan organisasi ini wadah silaturahmi sesama orang Sulawesi,” harap Rina sapaan akrabnya.
Menurut Rina, organisasi Ikami Sul-Sel Cabang Bontang sebenarnya sudah lama ada di Kota Bontang. Namun diakuinya, karena ketidakaktifannya, sehingga Ikami Sul-Sel kurang dikenal atau tidak eksis lagi. “Karena itu, saya mengharapkan mahasiswa dan pelajar Sulsel bisa mengeksiskan kembali Ikami Sul-Sel ini,” tegasnya. “Saya harap teman-teman mahasiswa dan pelajar bisa saling bersinergi untuk membawa nama Ikami Sul-Sel kembali eksis,” sambungnya.
Muscab yang dihadiiri sekira 20 orang ini juga mengagendakan pemilihan ketua umum Ikami Sul-Sel Cabang Bontang yang baru. Berlangsung selama 4 jam, dari pukul 20.00 sampai 23.00 Wita, melalui sidang pleno IV, secara aklamasi akhirnya terpilih Sadly Jaya M sebagai Formatur Ketua Umum Ikami Sul-Sel Cabang Bontang periode 2020/2021.
Setelah terpilih dan disahkan, Sandly Jaya menyampaikan orasi ilmiahnya. Jaya panggilan akrabnya, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan. “Amanah yang besar ini menjadi tanggungjawab dan kewajiban untuk melaksanakan sesuai dengan harapan teman teman mahasiswa pelajar. Semua tidak akan memiliki makna tanpa dukungan dan support dari teman-teman mahasiswa lainnya yang hadir pada malam hari ini,” bebernya.
Dijelaskan Jaya, organisasi Ikami Sul-Sel adalah lembaga yang besar yang terdiri dari kurang lebih 60 cabang di seluruh Indonesia. “Jangan sampai kebesarannya membuat kita kecil. Dalam melaksanakan tugas kedepannya, sangat diperlukan kerjasama yang baik untuk mengawal pembangunan daerah yang berkesinambungan untuk terus berkembang,” sebutnya.
“Saya juga mengharapkan kerjasama teman-teman semua untuk mengawal dan membawa organisasi ini eksis sebagai semangat kita dalam memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan di Kota Bontang,” sambungnya.
Jaya juga memberikan motivasi dan semangat untuk mahasiswa yang akan menjadi pengurus di periodenya saat ini. “Tetap semangat teman-teman karena perjuangan tidak akan pernah selesai selama ketidakadilan masih menjadi bagian dari masyarakat. Kita juga sebagai mahasiswa pelajar punya tanggung jawab moral untuk tetap menjaga independensi kita sebagai penyeimbang antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu saya yakin usaha kita akan sampai,” tandasnya.
Sebelumnya, ketua panitia Muscab III Ikami Sul-Sel Cabang Bontang Jamalluddin, mengemukakan lewat Muscab ini diharapkan melahirkan banyak gagasan tentang pembangunan daerah. “Semoga tema yang menjadi semangat dan motivasi kita dalam bermusyawarah untuk melahirkan konsep-konsep yang luar biasa bagi pembangunan daerah kedepannya,” tutur Jamal, panggilan akrabnya.
Jamal menyampaikan bahwa kinerja panitia sudah sangat maksimal untuk bisa mensukseskan acara Muscab III. “Meskipun dalam segala kekurangan, akan tetapi acara ini bisa berlangsung sukses. Ke depan kita sebagai mahasiswa pelajar harus tetap semangat untuk mengawal pembangunan,” tutupnya. (*/jy/red)