BALIKPAPAN – Aliyansyah dan Aldi Faturahman, nelayan asal Desa Nenang Penajam Paser Utara (PPU) yang dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, Rabu (29/9/2021). Bapak-anak itu ditemukan terapung di Perairan Muara Telake dengan cara berpegangan pada peti.
“Kami ditemukan oleh nelayan bernama Emang. Kami terapung selama 4 jam dengan berpegangan pada peti,” ungkap Aliyansyah, dalam video singkat yang diunggah akun Instagram Octavianto, Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan.
Aliyansyah menambahkan, insiden yang dialaminya bermula dari hujan lebat disertai petir yang terjadi di sekitar Perairan Muara Telake. Tanpa disangka, lanjut dia, tiba-tiba petir menyambar hingga mengenai kapal nelayan yang mereka tumpangi.
“Kapal kami jebol, meledak,” ungkap Aliyansyah. Akibatnya, ayah dan anak itu langsung terlempar ke laut. Untungnya, mereka berhasil meraih pelampung yang terlihat diantara kepingan kapal. Mereka lantas menggunakan peti kayu agar bisa terus mengapung di atas laut.
Sebelum memutuskan melapor ke Basarnas, pihak keluarga sempat berusaha mencari keberadaan Aliyansah dan Aldi tapi yang ditemukan hanya jeriken.
Dalam keterangan resminya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan dua nelayan berinisial Aliyansyah dan Aldi Faturahman telah ditemukan selamat, di lokasi hilangnya kapal. “Kami sudah terima informasi dari tim di lapangan pada pukul 14.00, bahwa dua korban sudah ditemukan oleh keluarga korban pada pukul 13.05 dalam keadaan selamat. Saat ini proses evakuasi dan pengambilan data oleh tim di lapangan,” bebernya. (jai/red2)