SAMARINDA – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kalimantan Timur (DPD KNPI Kaltim) berkerja sama dengan TVRI Kalimantan Timur menggelar program Musik Kita dengan tema “Peran Pemuda di Era Digital” di Studio TVRI Kaltim, Sabtu, (25/9/2021) malam.
Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif di bidangnya, mulai dari Ketua DPD KNPI Kaltim Arief Rahman Hakim, Romadhoni Putra Pratama dan Siti Rizky Amalia selaku Anggota DPRD Kaltim juga Sekretaris dan Wakil Ketua DPD KNPI Kaltim. Hadir juga pengusaha dermawan Haji Sasa, Miss Teenager Arsila Chairunnisa serta pegiat sosial Paman Domblang dan Suska Ari Setiawan.
Ketua KNPI Kaltim Arif Rahman Hakim dalam dialog yang dipandu Lis Indarti itu mengatakan, Pemuda Kalimantan Timur ditengah era digitalisasi dan pandemi Covid-19 harus terus berbuat dan berkarya untuk masyarakat banyak. Dia menilai situasi pandemi meski memberikan gerak yang terbatas namun pemuda tetap harus produktif dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Semoga Covid-19 segera berlalu dan keadaan bisa berjalan normal,” ucapnya.
Dirinya juga mendorong pemuda Kaltim untuk bisa terlibat dalam berbagai isu pembangunan strategis, termasuk salah satunya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Arief sapaan akrabnya, menilai isu ini mesti disikapi pemuda, terutama mendorong orang daerah terlibat dalam Badan Otorita IKN serta mendorong payung hukum IKN segera.
Tak lupa Arif memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk TVRI Kaltim yang telah memberikan ruang bagi pemuda untuk terus berkarya meski ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu Sekretaris DPD KNPI Kaltim sekaligus Anggota DPRD Kaltim Romadhoni Putra Pratama mengatakan, berbagi cerita tentang aktivitasnya sebagai wakil rakyat. Dirinya mengungkapkan sebagai satu dari 12 wakil rakyat yang mewakili dapil Samarinda, ia merasa tanggung jawab tersebut berat dan hal itulah yang mendorong dirinya untuk terus berbuat demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya tidak pernah berpikir sebagai anggota DPRD yang paling muda. Yang ingin saya lakukan, terus mengabdikan diri bagi rakyat,” ucapnya.
Sementara pengusaha Haji Sasa, yang dikenal dermawan dan gemar berbagi dengan sesama, mengungkapkan berbagai pengalaman menariknya.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan sekarang, semata-mata hanya untuk mengabdi kepada ke dua orang tua dan masyarakat. Haji Sasa mengaku pernah menjadi orang kecil dan tidak punya apa-apa.
Dirinya berharap apa yang dilakukan bisa menggerakkan hati pengusaha dan orang yang memiliki kemampuan lebih untuk dapat berbagi, terlebih di tengah pandemi Covid-19.
Selain narasumber yang hadir langsung di studio, hadir secara virtual DPD KNPI Kutim, Kahiruddin, DPD KNPI Berau, Desi Fitriansyah dan DPD KNPI Balikpapan Andi Achmad Mutawally serta 10 Kabupaten/Kota KNPI se-Kalimantan Timur. Ketiga tokoh pemuda tersebut juga berbagi terkait kondisi kepemudaan di masing-masing daerah dan agenda apa saja yang telah dilaksanakan untuk hadir langsung di tengah-tengah masyarakat. (rls/fri)