spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PKL Pasar Pandansari Nyaris Bentrok dengan Satpol PP

BALIKPAPAN – Pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Pandansari, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kamis (23/9/2021) berlangsung ricuh. Beberapa pedagang sempat bersikeras menolak perintah petugas Satpol PP dan memilih bertahan menjaga kios. Sementara petugas tetap melakukan pembongkaran.

Aksi dorong-mendorong antara pedagang dengan Satpol PP tak terhindari lagi. Terlihat pula seorang ibu yang menangise melihat situasi ricuh. Bahkan ada seorang pedagang yang nyaris baku hantam dengan petugas. Namun aparat TNI dan Polri yang turut membantu mengamankan pembongkaran lapak langsung melerai. “Sudah jangan dibersihkan Pak, biar kita bersihkan sendiri,” teriak salah seorang pedagang kepada petugas.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEDIA KALTIM (@media_kaltim)

Sementara itu Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud kepada Media Kaltim mengatakan pembongkaran lapak itu dilakukan karena pedagang berjualan di atas fasilitas umum.
“Mereka ini sudah diingatkan berkali-kali. Tidak boleh berjualan di pinggir jalan, karena mengganggu ketertiban lalu-lintas dan jalanan menjadi macet,” kata Rahmad.

Ia mengatakan pemerintah sedang menyiapkan tempat berjualan di dalam pasar. “Kalau berjualan di dalam kan lebih enak, lebih rapi dan tertata,” katanya. Penertiban pedagang yang berjualan di pinggir jalan Pasar Pandansari ini sudah sering dilakukan.

Namun para pedagang nekat kembali berjualan setelah petugas Satpol PP pergi. Sempat beredar kabar bahwa ada oknum petugas yang membekingi kegiatan mereka. “Laporkan ke saya kalau ada yang begitu. Biar langsung ditindak secara hukum,” ujar Rahmad. (bdu)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti