spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Puluhan Anggota KIM Dilatih Jadi Konten Kreator, Difasilitasi Diskominfo Bontang

BONTANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang menyelenggarakan pelatihan konten kreator bagi anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di setiap kelurahan. Pelatihan digelar selama dua hari, mulai 21-22 September 2021 di Aula Gedung Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar).

Kepala Diskominfo Bontang, Dasuki mengatakan, pelatihan bagi anggota KIM diselenggarakan setiap tahun. Pelatihan, lanjut dia,  merupakan bentuk kepedulian dan pembinaan pemkot terhadap KIM yang sudah terbentuk di 15 kelurahan di seluruh Bontang. “Pesan kami kepada peserta, agar pelatihan bisa diikuti dengan sebaik-baiknya. Harapannya, peserta bisa membuat konten yang kreatif dan bisa dipublikasikan di media sosial,” ujarnya, Selasa (21/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Dasuki juga meminta ke peserta, untuk membuat konten berkaitan dengan kearifan lokal Bontang di wilayah kelurahan masing-masing. Termasuk mengulik konten terkait penyediaan layanan WiFi gratis yang saat ini sedang digaungkan Diskominfo. “Kami juga sudah pesan ke camat dan lurah, agar KIM ini dapat diberdayakan. Sehingga bisa menjadi penyambung lidah dari pemerintah ke masyarakat,” ucapnya.

Sementara Yudhi Pancoro, Kasi Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Bontang mengatakan, KIM dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif. Mereka bertugas mewujudkan jejaring diseminasi informasi skala kelurahan, mendorong partisipasi masyarakat, mendorong peningkatan kualitas media massa dan kecerdasan masyarakat dalam mengonsumsi informasi, serta membangun masyarakat informasi. “ini merupakan pelatihan ketiga. Pada 2018 lalu pelatihannya tentang pembinaan KIM, dan 2019 pelatihan tentang vlog. Tahun 2020 gagal karena pandemi Covid-19 dan tahun ini baru bisa dilaksanakan,” beber Yudhi.

Terpisan, CEO Lamin Etam Advertising, Abdussalam, selaku salah satu pemateri dalam pelatihan m menyampaikan, peserta diajarkan bagaimana menghasilkan uang dari konten yang mereka buat. Tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung. Untuk itu, Abdussalam meminta peserta untuk membuat konten produktif yang berkaitan dengan Bontang. Seperti destinasi wisata potensial, UMKM unggulan, kelebihan tinggal di Bontang, hingga layanan WiFi gratis yang disediakan Pemkot Bontang. “Sehingga mereka (peserta) bisa dapat duit dari kontennya, destinasi wisata jadi popular, UMKM nya ikut laris,” tandasnya. (bms/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti