BALIKPAPAN – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Balikpapan sudah bisa digelar. Hal ini mengingat Balikpapan sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III, dari sebelumnya lama di level IV sesuai Surat Keputusan Bersama 4 Menteri RI pada Sabtu (18/9/2021) kemarin.
Jumlah warga yang terpapar Covid-19 juga terus menurun, seiring dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi di berbagai tempat oleh pemerintah. Khusus untuk pelajar, pemerintah menargetkan bisa tuntas tahun ini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan juga telah tiga kali melakukan simulasi PTM di sekolah-sekolah.
“Hasil evaluasi berjalan dengan lancar. Tidak ada juga cluster di sekolah. Jadi kita tinggal menunggu keputusan Pak Wali Kota saja sebagai Ketua Satgas Covid-19,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin kepada Media Kaltim, Senin (20/9/2021).
Pada pelaksanaannya nanti, sesuai dengan simulasi yang telah dilakukan, hanya 50 persen jumlah siswa di setiap kelas. Dalam sepekan, siswa akan mengikuti PTM tiga kali saja. Jadi proses belajar mengajar masih dipadukan dengan metode daring.
Dalam pelaksanaannya, sekolah akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap sekolah juga sudah membentuk Satgas Covid-19 demi mencegah terjadinya penularan wabah.
Muhaimin mengatakan kalau mengacu pada ketentuan maka PTM bisa dilakukan di tingkat SD, SMP dan SMA/K. Namun untuk di Balikpapan yang siap untuk dilaksanakan PTM hanya di tingkat SMP. “Sebagaimana yang kita ketahui untuk di tingkat SD kan belum dilaksanakan vaksin, yang gencar-gencarnya saat ini di tingkat SMP,” ujar Muhaimin. (bdu)