spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Akses Rumah Ditutup Tetangga, Suhartini Terpaksa Panjat Tembok

BALIKPAPAN – Suhartini terpaksa harus memanjat tembok dinding rumahnya untuk keluar rumah. Akses keluar masuk rumahnya di Jalan Soekarno Hatta Km 4 RT 51 No11, Kelurahan Batu Ampar, ditutup tembok setinggi 2 meter.

Tembok itu berdiri kokoh di atas jalan umum, dibangun oleh tetangganya sendiri yaitu anak dari almarhum keluarga Hasan. Dalam akun media sosial milik adiknya, Suhartini bercerita bahwa persoalan bermula ketika ahli waris keluarga Hasan yang terlilit hutang di bank, kemudian hendak menjual rumah miliknya.

Namun pembeli rumah keluarga Hasan tersebut ingin membeli sekaligus rumah Suhartini yang berada di belakang. “Kami mendapat kabar bahwa tanah milik keluarga almarhum Bapak Hasan akan dilelang bank karena kredit macet. Rumah dan tanahnya akan dibeli tanpa memberi akses jalan keluar kepada kami,” ujar Suhartini, Minggu (5/9).

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEDIA KALTIM (@media_kaltim)

Entah harus kemana lagi harus mengadu. Surat yang dilayangkan Suhartini ke wakil rakyat pada 23 Agustus 2021 lalu, belum mendapatkan tanggapan. Karena itulah ia memposting persoalan keluarganya tersebut di Facebook, berharap ada yang bisa membantu.
Postingan ini pun viral dan menuai ratusan komentar. Bahkan sudah dibagikan oleh puluhan netizen.

Sementara itu menanggapi hal ini, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan secepatnya. “Jalan umum gak boleh ditutup. Karena statusnya bukan milik pribadi. Apalagi kalau benar yang bangun pemkot, bisa dibongkar nanti. Tapi saya akan cek dulu kebenaran peristiwannya seperti apa,” ujar Rahmad. (bdu)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti