BONTANG – Jajaran Komisi III DPRD Bontang meninjau proyek pembangunan Masjid Terapung di kawasan Selambai, Kelurahan Loktuan, Kamis (2/9/2021). Kedatangan mereka didampingi jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang.
Faisal, anggota Komisi III DPRD Bontang mengatakan, saat ini proses pembangunan masjid terus dikebut. Selain itu, pekerja yang dilibatkan mayoritas tenaga lokal. Harapannya di akhir tahun nanti, masjid yang bakal menjadi ikon wisata religi Kota Taman itu bisa selesai tepat waktu. “Kami juga minta tidak hanya di dalam masjid yang dibangun. Tetapi di luar (halaman masjid) juga. Kami minta DPUPRK agar menganggarkannya di tahun depan,” pintanya.
Terpisah, Kepala DPUPRK Bontang, Tapiv Nugroho menyebut, saat pembangunan masjid rampung di akhir tahun, pihaknya bakal menganggarkan pembangunan fasilitas tambahan berupa lahan parkir dan taman di Tahun 2022 . Sehingga nantinya, tidak hanya dipakai ibadah, keberadaan masjid juga dapat memudahkan masyarakat yang ingin memarkirkan kendaraan, sekaligus sarana untuk mempercantik kawasan masjid.
Sebagai informasi, saat ini proses pembangunan Masjid Terapung sudah masuk tahap penyelesaian (finishing). Ditargerkan, pembangunan bisa rampung pada 26 Desember 2021, sehingga dapat digunakan masyarakat beribadah pada awal Tahun 2022. Anggaran yang dikucurkan Pemkot Bontang pada tahap penyelesaian ini sebanyak Rp 10 miliar.
Adapun paket pekerjaan di antaranya melanjutkan konstruksi bangunan, pemasangan ornamen, pengecatan, instalasi air dan listrik, serta pemasangan keramik lantai. Masjid dua lantai ini diperkirakan bisa menampung hingga 300 jemaah. (bms/adv)