BONTANG – Layanan panggilan pusat kedaruratan (emergency call center) 112 di Bontang resmi diluncurkan, Rabu (25/8/2021). Peluncuran ditandai dengan pemotongan pita di ruang Call Center 112, serta simulasi pemadaman api oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) di kawasan Gedung Auditorium Taman Tiga Dimensi (Eks Kantor Wali Kota).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang, Dasuki mengatakan, program ini merupakan terjemahan dari salah satu visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yakni “Bontang Siaga” alias Bontang Siap Melayani Warga.
Segala kejadian kedaruratan menyangkut nyawa seseorang, kata dia, dapat dilaporkan melalui layanan bebas pulsa yang beroperasi selama 24 jam. “Jadi ke depan masyarakat tak perlu bingung lagi. Cukup mengingat nomor 112,” bebernya.
Layanan ini, sambung Dasuki, juga menyatukan seluruh panggilan kedaruratan lain yang ada di berbagai instansi. Dengan sistem integrasi, setiap pelaporan yang masuk ke 112, akan diteruskan ke instansi atau lembaga yang bersangkutan.
Tercatat, ada 13 intansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini terkoneksi dengan layanan tersebut. Mulai dari TNI, Polri, petugas medis, rumah sakit, PLN, pemadam kebakaran, dan beberapa OPD Pemkot.
Terpisah, Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan, pelayanan publik Call Center 112 diluncurkan sebagai salah satu bentuk komitmen program kerja prioritas dirinya dan Najirah, dalam meningkatkan dan memperluas layanan darurat kepada masyarakat.
Basri mengimbau kepada seluruh perangkat daerah terkait, untuk menyosialisasikan kepada masyarakat luas terkait hadirnya layanan darurat ini. “Apa saja bisa dilaporkan dan bebas pulsa. Misalnya kebakaran, orang sakit, kecelakaan, perkelahian, tindak kriminal. Segala hal dalam bentuk kedaruratan,” tandasnya.
Peluncuran Call Center 112 turut dihadiri Wakil Wali Kota Bontang Najirah, Sekda Bontang Aji Erlynawati, para asisten, Kadiskominfo, dan Forkopimda. Hadir secara virtual Direktorat Pengembangan Pitalebar Koordinator Infrastruktur Keperluan Khusus Kementrian Kominfo RI, kepala badan dan kepala dinas di lingkungan Pemkot Bontang, serta Wakil Direktur Utama PT Jasnita Telekomindo. (bms/adv)
