spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Eksoteri dan Isoteri pada Keris (2)

II. Isoteri pada Keris

Apabila Eksoteri berkaitan dengan tampak fisik pada keris, sedangkan isoteri adalah hal-hal yang berkaitan dengan isi atau tuah keris tersebut. Sebagian masyarakat Nusantara masih percaya bahwa keris memiliki kekuatan magic. Magic adalah suatu ritus dari doa dan mantra yang diucapkan guna menyatakan hasrat seserang kepada alam atau kekuatan gaib yang didasarkan atas kepercayaan pada daya yang menguasai, dan berdampak baik kepada manusia maupun alam sekitarnya.

Daya magic keris mulai dari bentuknya, apabila keris lurus maka pemiliknya sudah memasuki tahapan selalu menghadap kepada Gusti Kang Murbeng Dumadi. Sebaliknya apabila kerisnya luk maka pemiliknya masih dalam tahap duniawi yaitu mencari rejeki untuk diberikan sebagai nafkah buat keluarga atau orang yang membutuhkan. Namun diera modern, kolektor tidak lagi berpegang pada lurus atau luk, semua yang indah dan layak dikoleksi akan disimpan sebagai pusaka.

Dari beberapa sumber, mengatakan bahwa kekuatan keris ada 2 jenis. Yang Pertama adalah getaran doa dari mpu saat membabar keris tersebut di besalen, dari mulai berupa bahan, kodokan hingga purna menjadi sebilah keris. Harapan yang dihaturkan sang Mpu kepada Tuhan adalah kebaikan agar keris tersebut memberi manfaat bagi kehidupan manusia, sehingga kekuatan keris jenis ini adalah kekuatan tetap dan tidak dapat hilang. Yang Kedua adalah isian yang dilakukan oleh pemiliknya baik diisi sendiri atau diisi oleh orang lain, jenis kekuatannya dapat baik dan dapat pula buruk tergantung tujuannya. Namun kekuatan keris yang isian ini dapat di reset ulang oleh pemilik berikutnya.

Dalam sebilah keris terkandung nilai-nilai budaya yang sangat tinggi. Keris sebagai wahan nilai-nilai tradisional, oleh karenanya dengan memanfaatkan keris dianggap telah ikut serta melestarikan nilai-nilai tersebut. Nilai yang disimpan dalam keris dapat diwujudkan melalui penggunaan dalam upacara, maupun dalam pertunjukan kesenian. Nilai tradisonal yang adiluhung dapat tetap berkembang ditengah-tengah lajunya perkembangan zaman.

Dilihat dari sudut kepercayaan, keris pusaka dapat memberikan pengaruh yang besar kepada pemiliknya dan bagi masyarakat sekitar. Keris-keris peninggalan nenek moyang apabila dirawat oleh anak cucunya, maka akan memberikan penghormatan kepada leluhur, disisi lain para leluhur juga akan memberikan doa dan harapan kepada Tuhan agar keturunannya senantiasa diberikan kemudahan.

Masyarakat Nusantara tidak menyembah keris namun memberikan penghormatan kepada para leluhur yang telah mewariskan keris tersebut, juga memberikan penghormatan kepada para mpu yang menciptakan keris tersebut. Anggapan bahwa masyarakat Keris memuja keris adalah salah, karena yang dipuja adalah Tuhan Yang Maha Esa. Melalui keris pusaka, berkah dan karunia yang diberikan kepada manusia dapat langsung diberikan kepada manusia dan dapat pula melalui keris pusaka tersebut.

Sebagai contoh, ada rumah kosong yang disatroni beberapa orang maling, begitu tiba di dalam rumah mengalami kebingungan dan tidak dapat keluar rumah sampai ada orang yang lain yang datang ke rumah tersebut. Ternyata di rumah tersebut tersimpan keris pusaka yang memiliki kekuatan membuat orang yang punya niatan jahat mengurungkan niatnya atau lupa akan berbuat apa.

Kekuatan keris juga dianggap dapat mendatangkan keselamatan karena telah ada untaian doa-doa dari leluhur, seperti yang dilakukan oleh Pangeran Diponegoro, Jenderal Soedirman, Presiden Soekarno dan lain-lain. Dalam menghadapi perang untuk merebut kemerdekaan, tetap membawa keris dipinggangnya meskipun beliau dalam perang tersebut menggunakan senjata api.

Nilai Isoteri dapat memiliki kekuatan baik dan kekuatan buruk tergantung pada maksud dan tujuannya pemiliknya. Apabila yang memiliki keris tersebut adalah orang yang berbudi luhur, maka keris yang dimilikinya akan membawa keluhuran. Sebaliknya apabila yang memiliki keris tersebut adalah orang yang memiliki tabiat buruk, maka keris tersebut akan membawa ke hal-hal yang buruk. Sehingga mulai saat ini bagi yang telah memiliki keris, berusahalah agar selalu memiliki budi pekerti luhur.

Keris yang baik adalah keris yang diperoleh dengan niatan baik yaitu memahar atau mendapat hibah dari seseorang kepada kita. Adakalanya keris diperoleh melalui berburu dialam gaib, biasanya adalah keris yang kualitasnya tidak baik. Mulai saat ini berlakulah kritis apabila mendapat tawaran keris dari seseorang meskipun itu kita kenal, tanyakan asal-usul keris tersebut. Karena apabila keris dari hasil rampasan di alam gaib, maka suatu ketika keris tersebut akan hilang begitu saja.

Keris yang didapat dari mencuri juga sangat tidak baik, kepercayaan di Jawa apabila seseorang mencuri keris maka kehidupannya akan mengalami kesialan yang luar biasa dan dapat berakibat buruk hingga kematiannya. Beberapa kasus telah terjadi, ketika keris milik salah satu kolektor di Malang yang hilang dicuri. Suatu ketika keris yang dicuri tersebut ditawarkan kepada kolektor lainnya di kota Surabaya. Maka kolektor Surabaya segera mengenali bahwa keris tersebut memiliki asal-usul dan pemilik yang sah.

Segera difoto dan dikirim kepada pemilik sahnya, sembari bertanya “Apakah keris ini milik njenengan? Kalau iya pencurinya ada di rumah saya.” Tidak beberapa lama, polisi sudah mendatangi rumah tersebut dan meringkus pencuri tersebut. Keris tersebut akhirnya dikembalikan kepada pemiliknya di Malang, dan pencurinya dilepaskan atas permintaan kolektor Malang namun kehidupan pencuri itu selalu dirudung kemalangan bertubi-tubi, hingga akhirnya mendengar kabar telah meninggal akibat tabrakan.

Sisi Isoteri memang tidak kelihatan, namun kekuatan gaib yang dimilikinya dapat memberikan manfaat bagi pemiliknya sepanjang memiliki niatan yang baik pula. (bersambung)

Ditulis oleh: Begawan Ciptaning Mintaraga,
Bidang Edukasi Senapati Nusantara (Anggota Dewan Pembina Panji Beber Kota Bontang)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.