MAHAKAM ULU – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kampung Laham, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu, resmi ditutup pada Kamis (20/3/2025). Acara penutupan yang berlangsung di lapangan sepak bola RT.02 Kampung Laham, dimulai pukul 09.00 WITA, dihadiri oleh Kepala Staf Ahli Kodam VI Mulawarman Brigjen TNI Yuswandi, beserta jajaran TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan tokoh masyarakat setempat.
TMMD ke-123 Tahun 2025 merupakan bagian dari Operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan secara lintas sektoral, melibatkan TNI, Polri, Pemda, serta berbagai instansi terkait untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melaksanakan pembangunan infrastruktur, membuka daerah terisolir, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Brigjen TNI Yuswandi dalam sambutannya menjelaskan bahwa TMMD bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan daerah serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah yang membutuhkan.
“Program TMMD ini memiliki tujuan besar untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur, membuka daerah terisolir, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Brigjen Yuswandi.
Selama 30 hari pelaksanaan, TMMD ke-123 berhasil menyelesaikan berbagai kegiatan fisik dan non-fisik yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kampung Laham. Beberapa pencapaian fisik yang berhasil diraih antara lain:
1.Pembukaan badan jalan sepanjang 1.000 meter.
2.Semenisasi jalan sepanjang 1.600 meter.
3.Pengerasan badan jalan sepanjang 1.250 meter.
4.Pembuatan parit sepanjang 1.800 meter.
5.Pembuatan jembatan sebanyak 1 unit.
6.Pembuatan sumur bor sebanyak 20 unit.
7.Rehabilitasi mushola sebanyak 1 unit.
8.Pembuatan dan rehabilitasi MCK sebanyak 5 unit.
9.Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 8 unit.
10.Pemasangan gorong-gorong sebanyak 8 titik.
11.Pembukaan lahan pangan seluas 7 hektare.
12.Penanaman pohon sebanyak 850 batang.
13.Percepatan penanganan stunting sebanyak 302 paket.
14.Pembersihan lingkungan di 4 lokasi di sekitar lokasi TMMD.
Pencapaian non-fisik yang tak kalah penting, adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai berbagai isu penting, seperti Bela Negara, pendidikan kewarganegaraan, hukum, Kamtibmas, bahaya narkoba, serta program-program pemerintah terkait pertanian, peternakan, UMKM, dan kesehatan.
Salah satu program unggulan yang dilaksanakan dalam TMMD ke-123 ini adalah Integrated Farming seluas 200 hektare, yang dilaksanakan secara bertahap dengan tujuan mendukung ketahanan pangan di wilayah setempat. Program ini menunjukkan komitmen TNI dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Selain itu, program Bersatu Dengan Alam yang mencakup kegiatan penanaman pohon dan pembersihan lingkungan juga dilaksanakan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar Kampung Laham. TMMD juga mempercepat penanganan stunting melalui program yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Brigjen TNI Yuswandi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam keberhasilan program TMMD ini. Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Pemda, Polri, masyarakat setempat, serta media yang telah berkontribusi dalam kesuksesan program ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung TMMD ke-123, dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga media yang telah menyebarluaskan informasi. Kami berharap hasil dari program TMMD ini dapat dipelihara dengan baik agar bermanfaat untuk masa depan,” ujar Brigjen Yuswandi.
Dia juga mengingatkan bahwa keberhasilan TMMD bukanlah akhir dari proses, melainkan awal dari tanggung jawab semua pihak untuk merawat dan menjaga hasil pembangunan yang telah dicapai, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Penutupan TMMD ke-123 ini juga dihadiri oleh Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo, Kasdim 0912 Kubar, Mayo Inf Agung Pudhi Riyadi, perwakilan Polres Mahulu, serta Camat Laham, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP Kabupaten Mahakam Ulu, pegawai kecamatan, serta siswa SMP dan SD Kampung Laham.
Acara penutupan berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, di antaranya penyerahan simbolis hasil pembangunan, pembersihan lingkungan, serta ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah berjasa dalam pelaksanaan TMMD.
Pada akhirnya, Brigjen TNI Yuswandi mengajak seluruh masyarakat Kampung Laham untuk menjaga hasil TMMD dan terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat ketahanan nasional.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan kekuatan kepada kita semua untuk terus berkontribusi dalam membangun negara ini,” tutupnya.
Penulis: Ichal
Editor: Nicha R