TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) sedang menyiapkan lahan, yang diperuntukkan bagi Sekolah Rakyat. Sekolah yang dibangun untuk anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu ini, merupakan gagasan yang dibangun oleh pemerintah pusat.
Kini Pemkab Kukar pun sedang mempertimbangkan beberapa lokasi yang pas. Salah satunya dengan memilih lokasi di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu. Dengan luasan lahan yang memenuhi standar 5-10 hektare (ha). Serta tugas pemkab dengan membangun akses jalan menuju lokasi. Sementara bangunan akan menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah pusat.
“Sehingga kita diskusikan mana diantara aset kita yang ada untuk itu, mudahan disepakati legalitasnya karena untuk menyampaikan usulan ini besok,” ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, Kamis (20/3/2025).
Di atas lahan 5-10 ha yang disiapkan, akan dibangun gedung Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam satu komplek. Menerapkan sekolah berasrama dengan kapasitas daya tampung 1.000 siswa.
“Opsinya di Desa Jonggon dekat SPN, disana juga ada rencana Disnakertrans membangun BLK, bayangan kita bahwa pemerintah pusat hanya sampai SMA, kita akan lanjutkan ke BLK untuk pelatihan,” lanjutnya.
Hingga kini, baru 100 titik yang menjadi pilot project pembangunan Sekolah Rakyat. Yakni 25 titik Sentra dan Balai Kemensos, 25 titik di Jatim, 25 titik Jateng dan 25 titik di Jabar.
“Kukar belum tapi kita menyiapkan diri, karena kabupaten kota lain menyusul. Kita menyambut ini, dari program Kemensos,” tutup Sunggono. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i
