spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

UNJ Tingkatkan Kemandirian dan Kerja Sama Internasional Pasca Perubahan Status PTNBH

JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) resmi berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) pada 14 Agustus 2024, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2024. Perubahan ini menandakan kesiapan UNJ untuk berperan lebih besar dalam bidang pendidikan, riset, dan inovasi, dengan mengutamakan transformasi internal yang mendalam.

Rektor UNJ, Prof. Komarudin, menjelaskan empat fokus utama pasca perubahan status, yaitu kepemimpinan transformasional, transformasi sumber daya manusia (SDM), penataan komunikasi dan kolaborasi, serta penguatan kelembagaan.

“UNJ akan mengimplementasikan prinsip konsistensi, sinkronisitas, kolaborasi, dan keberlanjutan untuk menghasilkan SDM unggul yang siap bersaing di level global,” terang Prof. Komarudin.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Sistem Informasi, Prof. Fahrurrozi, mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kemandirian UNJ setelah menjadi PTNBH. Hal ini disampaikan dalam acara Media Gathering bertema “Sinergi UNJ dan Media: Membangun Narasi Pendidikan yang Edukatif dan Transformatif” di Rektorat UNJ, Selasa (18/3/2025).

“Program di UNJ ke depan adalah bagaimana mempertahankan dan meningkatkan kemandirian serta meningkatkan reputasi tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. UNJ akan turut menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan industri,” katanya.

Menariknya, UNJ pun menargetkan peningkatan pemeringkatan UNJ di tingkat internasional, dengan berpartisipasi dalam QS World University Rankings, Times Higher Education (THE), dan Webometrics.

“Kita ikuti pemeringkatan di QS World University Rankings, Times Higher Education (THE), dan Webometrics. Insya Allah tahun ini bisa tercapai,” katanya.

Selain itu, UNJ juga berfokus pada pengembangan sistem informasi dengan menciptakan aplikasi berbasis satu pintu, yang akan memudahkan dosen dalam mengakses informasi dan administrasi.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis, Andy Hadiyanto, menambahkan UNJ telah berhasil menjalin berbagai kerja sama internasional, seperti pengelolaan beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan The Indonesian AID Scholarship (TIAS). Termasuk, penjajakan kerja sama dengan kedutaan besar negara-negara yang ada di Jakarta untuk meningkatkan kolaborasi akademik dan program lainnya.

“Kegiatan embassy goes to campus ini dilakukan dalam rangka meningkatkan rekognisi UNJ di tingkat internasional. Kita perlu proaktif mendatangi kedutaan dan berhubungan langsung dengan teman-teman di seluruh dunia, dan upaya penjajakan ini sudah kita lakukan terus,” ungkapnya.

Dalam usaha memperkuat keuangan UNJ, lanjut Andy, UNJ telah memiliki PT. Edura Cipta Gemilang yang berfokus pada berbagai sektor usaha untuk menghasilkan pendapatan. Selain itu, komite ventura sedang digagas untuk pengembangan aset UNJ, klinik Pratama, dan kerja sama dengan daerah dalam penguatan pendidikan.

Dengan berbagai upaya tersebut, UNJ berharap dapat terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing tinggi di tingkat global, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Pewarta : Nicha R

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

62.1k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img