spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tragis! Bocah 9 Tahun Tenggelam di Sungai Karang Mumus Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa

SAMARINDA – Kesedihan mendalam menyelimuti warga Gang Bakti, Jalan Lambung Mangkurat, setelah seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun, Abi Maksum, ditemukan tak bernyawa di Sungai Karang Mumus, Minggu (16/3/2025). Abi yang sebelumnya dilaporkan tenggelam sekitar pukul 14.30 Wita, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 17.03 Wita, tak jauh dari lokasi awal ia menghilang.

Sejak laporan diterima, pencarian langsung dilakukan oleh tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas, Satpolairud, relawan kota Samarinda, serta warga sekitar. Proses pencarian berlangsung intensif, dengan berbagai metode, termasuk penyelaman manual, pembentangan tali, dan pemantauan menggunakan perahu untuk mengantisipasi kemungkinan korban terbawa arus.

Koordinator Pos SAR Kota Samarinda, Riqi Effendi, menyatakan bahwa timnya bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian.

“Terkait laporan tersebut tim SAR gabungan dari beberapa unsur yang dari Samarinda melakukan pergerakan tindak respon cepat ke TKP. Hingga rekan-rekan tim yang siap melakukan asesmen turut melakukan pencarian yang sudah dilakukan pihak warga sekitar melakukan secara manual, dengan membentang tali dengan menyelam secara manual,” ungkapnya

Dua orang dari tim penyelam Basarnas melakukan tiga kali penyelaman, sementara Satpolairud dan relawan berfokus pada pemantauan di permukaan air. Warga sekitar juga turut membantu dengan cara manual, seperti menyelam secara tradisional dan membentangkan tali sebagai alat bantu pencarian.

“Pencarian dilakukan di beberapa titik dan  pemantauan dari tepi hingga menggunakan perahu. Pada pukul 17.03 Wita,  korban ditemukan di sekitaran TKP dalam kondisi meninggal dunia di mana unsur SAR gabungan khusunya dari pihak warga yang melakukan penyelaman langsung mengevakuasi  korban ke rumah duka,” terangnya.

Abi ditemukan oleh salah seorang warga, Helmi, dalam kondisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa. Helmi berteriak “Ketemu!” saat menemukan korban dan segera membawanya ke rumah duka. Suasana duka pun pecah saat jenazah Abi tiba di rumah, dengan isak tangis histeris dari ibu dan keluarga korban. Abi ditemukan mengenakan baju merah dan celana krem pendek.

Riqi Effendi menambahkan, setelah evakuasi maka pihak kepolisian segera melakukan proses identifikasi lebih lanjut terhadap korban.

Penulis: Dimas
Editor: Nicha R

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img