SAMARINDA – Warga yang tinggal di sebuah gang Jalan KS Tubun, Kelurahan Dadi Mulya, Samarinda Ulu dikagetkan dengan munculnya suara keras, Selasa (17/8/2021) dini hari. Setelah dicari sumbernya, ternyata bukan bunyi petir apalagi bom. Selidik punya selidik, suara keras yang memaksa warga keluar rumah selepas tengah malam itu, berasal dari kecelakaan tunggal motor.
Menariknya, motor berikut pengendaranya M Fajar (30), tak tergeletak di jalan tapi di atap rumah warga. “Awalnya kami kira bunyi guntur, tapi setelah itu ada orang yang minta tolong,” kata Sutomo, Ketua RT 07, kepada wartawan Rabu (18/8/2021).
Kepada warga yang menolongnya, Fajar mengaku tak bisa mengendalikan laju motor saat menuruni kawasan gang sempit itu. “Dia gagal ngerem, terus terperosok karena tak kenal medan di daerah sini,” ungkap Sutomo.
Akibat insiden tersebut, pria yang kesehariannya bekerja sebagai sekuriti rumah itu menderita lecet di beberapa bagian tubuh. Oleh warga, motor matik KT 2846 BAF milik Fajar diturunkan dengan cara diperosotkan menggunakan plywood yang dimiringkan. Pemilik rumah yang atap rumahnya menjadi landasan motor tak mempersoalkan insiden ini, karena Fajar berjanji menanggung seluruh biaya perbaikan. (jai/red2)
