SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen memperluas akses digital di seluruh wilayahnya dengan menghadirkan program internet gratis bagi setiap desa dan kelurahan.
Program ini merupakan salah satu janji kampanye pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan, memperkuat literasi digital, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di desa-desa Kaltim.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, menegaskan internet bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai pendorong kreativitas dan inovasi masyarakat desa.
“Dengan adanya akses digital, potensi ekonomi desa dapat lebih berkembang dan membuka peluang usaha baru,” ujarnya.
Ia menjelaskan program ini akan diterapkan melalui beberapa skema tematik, seperti desa wisata, desa ekspor, dan desa devisa.
Dengan konsep ini, setiap desa dapat fokus pada keunggulan masing-masing untuk meningkatkan perekonomian secara mandiri dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Puguh menekankan akses internet yang merata akan menjadi faktor penting dalam mendukung ekonomi inklusif desa.
Masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk memperluas jaringan pemasaran, mengembangkan usaha kreatif, serta meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional.
DPMPD berharap digitalisasi desa ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan ekosistem inovasi di tingkat desa.
“Harapan kami, dengan internet yang merata, setiap desa di Kalimantan Timur bisa berkembang sesuai potensinya dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakatnya,” tutupnya.
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R