SAMARINDA – Aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (6/2/2025) berlangsung kondusif. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, memimpin langsung pengamanan aksi yang digelar sejak siang hingga sore hari.
Menurut Kapolresta, aksi mahasiswa dimulai sekitar pukul 14.00 Wita, dengan titik kumpul di Islamic Center sebelum bergerak menuju gedung DPRD Kaltim. Pihak kepolisian telah mengawal jalannya demonstrasi sejak awal untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
“Adik-adik mahasiswa memulai aksinya sekitar pukul 2 siang, berkumpul di Islamic Center, kemudian berjalan menuju gedung DPRD Kaltim. Kami telah melakukan pengawalan dan pengamanan sejak awal,” ujar Kombes Pol Hendri Umar di lokasi aksi.
Kapolresta menegaskan pihaknya menghormati kebebasan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi di negara demokrasi ini.
Ia juga memastikan seluruh personel kepolisian yang bertugas tidak melakukan tindakan kekerasan selama pengamanan aksi.
“Saya tekankan kepada anggota saya sejak awal untuk tidak melakukan aksi kekerasan, apalagi sampai memukul, menendang, atau menggunakan alat-alat lain yang dapat menciderai mahasiswa. Mereka adalah calon penerus bangsa yang harus kita rangkul dan bina,” tegasnya.
Kombes Pol Hendri Umar menjelaskan, meskipun pimpinan DPRD Kaltim tidak berada di tempat saat aksi berlangsung, aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa telah dicatat dan akan disampaikan kepada pihak terkait.
Ia juga menambahkan, personel kepolisian yang diterjunkan untuk pengamanan aksi berjumlah sekitar 240 orang, gabungan dari Polresta Samarinda dan Brimob.
“Hingga sore tadi, Alhamdulillah semua pengamanan berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada permasalahan yang berarti. Kami juga telah memediasi antara mahasiswa dan perwakilan DPRD Kaltim, meskipun saat itu pimpinan DPRD tidak ada di tempat,” jelasnya.
Kapolresta juga mengapresiasi kesadaran mahasiswa yang memahami pentingnya menjaga ketertiban umum. Setelah negosiasi, mahasiswa bersedia membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 18.00 Wita.
“Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk selalu menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan tidak melanggar hukum. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban Kota Samarinda,” pungkasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R